Sunday, August 31, 2008

Salt Is Life

Harvested from the sea or wrested from the earth,
salt would appear to be one of the humblest commodities.
Yet the sodium it contains is a life-sustaining element.

Sodium chloride is essential in the nutrition and
physiological processes of all animals including man.
From long before the first written word, there are
repeated references in records and stories to the
importance of salt as an essential in the daily diet.

Salt has not only ensured the survival of mankind, but
colored the species food, religions, politics and
superstitions. In ancient times, because of its power
to preserve and purify, salt was spilled upon legal
documents to symbolize enduring agreement and freedom
from deceit. Mans effort to obtain salt can be traced
back through history for salt has always been essential
to human life. Salt is more precious to men than gold.

Ancient manuscripts tell us that more than 5000 years
ago the Chinese obtained salt by boiling and evaporating
the ash from seaweed. Later, people along the Mediterranean
and Red Seas discovered that when seawater was evaporated
by the sun, salt was left behind. This was the start of
salt manufacturing and the same method of solar evaporation
is used today in the production of many salts around the
world.

Roman legionnaires who guarded the Via Solaria, one of
the most famous military roads in history, received
part of their pay in salt, their 'salarium.' From this
came the modern word 'salary.'

To this day a good man is 'worth his salt' and we
take others' dramatic pronouncements 'with a pinch
of salt.'

Many of salt's applications, including salting of
fish and meat to preserve it, have remained almost
unchanged down through the millennia. Its place in
our superstitions and sayings remains entrenched.
Enshrined in the World's many cultures and a vital
part of global economies, salt is as essential to
life as the air we breathe and the water we drink.

Surely there can be no product purer, more natural
or environmentally friendly than salt - pure salt
water provided and evaporated by Nature, harvested
to perfection by Man.

Making salt in open pans is not new. In Mark Kurlansky's
recent book, Salt A World History, he suggests that
in 450 B.C. a Chinese called Yi Duan 'is believed to
have made salt by boiling brine in iron pans, an
innovation which would become one of the leading
techniques for salt making for the next 2,000 years.'
Rapid boiling is still used today but the open pans
have been replaced by closed vessels, outputs have
increased and the salt these plants produce has a
uniform cubic crystal shape.

In a move back to the open evaporating pans of the past,
Dr. Robert O. Young has developed the Great Salt Lake
North Shore salt beds. The raw material for this salt
is the combination of the snow melt run off from the
Rocky Mountains in northern Utah and the salty North
Shore waters of the Great Salt Lake at the base of
the Rocky Mountains. These waters are evaporated
using the natural processes of sun and wind. From
this, a colloidal salt is produced to feed the open
evaporating salt beds for making the worlds only 26%
colloidal liquid mineral salt we call Young pHorever
pH Miracle pHlavor mineral salts!

http://www.phmiracleliving.com/phlavor.htm

Interesting Facts About Young pHorever pH Miracle
pHlavor Colloidal Mineral Salts

1) Our bodies contain almost 450gms of salt and each
day we need to replenish the salt used by our bodies
to maintain our normal health, vigor and alkaline design.

2) Salt plays a big part in helping the body to digest
food and turn them into living tissues, as well as
helping to transmit nerve impulses that contract the
muscles. In order for the cells of the body to function
normally, a salt/water balance must be maintained. Salt
is also necessary for making the sodium bicarbonate the
body needs to alkalize the food we eat to maintaining the
alkalinity of the blood and lymph fluids.

3) Young pHorever pH Miracle pHlavor colloidal mineral
salt tastes great. Minerals present naturally in the
salt from the Great Salt Lake North Shore as well as
the crystal shape enhances its flavor therefore the
salt can be used more sparingly.

4) Young pHorever pH Miracle pHlavor colloidal mineral
salt contains higher levels of calcium and magnesium
than normal sea or table salts, as these minerals
are also naturally present in the Great Salt Lake
North Shore water. Some people believe that this
balance of minerals has beneficial effects on the
body. Certainly we believe these minerals help enhance
the taste of the pH Miracle pHlavor colloidal mineral
salt - taste it and compare to your current salt.

5) When you are tired and/or fatigued and need
energy that is the need for salt. All sugar
cravings are the need for salt.

6) Salt is the ion of life in which all energy is
transported. Without salt there is no life.

7) Salt is what keeps the spirit body connected or
joined with the physical body and mental body.

Features and Benefits of Young pHorever pH Miracle
pHlavor Colloidal Liquid Salt

1) Young pHorever pH Miracle pHlavor colloidal mineral
salt is an evaporated salt that produces a unique
three dimensional crystal, it is produced by being
very slowly evaporated naturally by the sun, allowing
the formation of a 26% concentration of a heterogeneous
mineral salt solution. The concentration of this salt
is greater then the Dead Sea.

2) It is a very light textured salt with a delicate
flavor. The taste is created by the unique crystal
size and shape of the Young pHorever pH Miracle pHlavor
colloidal liquid mineral salt.

3) Excellent for spraying on top of foods as its light
texture means it 'sticks' better - ideal in particular
for salting salads and other vegetables!

4) High surface area and low bulk density improves the
product adherence. This makes it ideal for spraying
on food or in your mouth directly to begin the alkalizing
process.

To order your bottle of the worlds first natural
colloidal liquid mineral salt spray go to:

http://www.phmiracleliving.com/phlavor.htm

The rise of the incompetent jobsworth

I obviously do not claim to speak for anyone other than myself, but for me Labour's reign has seem an utterly ridiculous empowerment of the ignorant and a continual belittlement of genuine talent and achievement. A lot of this has been undertaken in the name of 'equality' in a rather politically correct manner. It seems that knocking down the motivated while empowering lazy jobsworths is Labour's

Buaya yang berwarna pink


Kali ini Ferdy sudah menyiapkan sebuah cerita yang baru saja dibuat... Enjoy yah... Jangan lupa komentar nya =)


Pada suatu hari, lahirlah seekor buaya yang berwarna pink. -Pink? Ya, pink…-

Dari kecil hingga beranjak dewasa, buaya ini sangat bergantung kepada induknya. Oleh karena warna tubuh nya yang begitu mencolok, buaya ini tidak dapat berburu sebagaimana semestinya. Kedatangannya sudah dapat terlihat dari kejauhan dan membuat hewan-hewan buruannya waspada. Bahkan teman-temannya tidak ada yang mau mendekati ataupun membantunya.

Setiap hari buaya tersebut mendapatkan makanannya dari induknya dan tumbuh menjadi buaya yang besar. Hingga suatu hari, induknya meninggal. Meninggalkan dirinya sendiri. Berjuang mencari makan, mempertahankan hidup demi menghormati induknya.

Hari demi hari, bulan berganti bulan, dirinya belum mendapatkan makan. Pernah beberapa kali, ia mencoba untuk memakan berbagai macam tanaman yang terlihat lezat. Tetapi ternyata ia tidak dapat mencernanya. Ia menjadi sangat lemas, dan hanya dapat berbaring seharian untuk menjaga tenaganya.

Pada suatu hari, ada seekor burung yang sangat suka sekali bernyanyi. Ia sangat bangga dengan suaranya yang merdu. Setiap hari dilaluinya dengan bernyanyi, menghibur seisi hutan dengan suaranya yang merdu. Semua hewan yang sedang sedih, selalu dapat dihiburnya dengan nyanyian dan bahkan terkadang ditambahkan sebuah tarian. –Burung yang aneh-

Ketika sedang terbang menari diangkasa, burung ini melilhat seekor buaya yang berwarna pink. Ia pernah mendengar gossip-gossipnya mengenai buaya kesepian yang berwarna pink, namun baru kali ini ia benar-benar melihatnya dengan mata nya sendiri. Wow, ternyata benar-benar ada…

Akhirnya burung ini mendarat di sebuah batang pohon yang tinggi. Ciiiitttt… bunyinya mendarat. Tidak berani ia mendekat, pikirnya dalam hati walaupun ia kesepian tentunya ia juga kelaparan. Setelah lama ia perhatikan, nampaknya buaya ini tidak lagi memiliki semangat untuk hidup. Buaya ini membutuhkan semangat baru, dan ia tau semangat baru berarti nyanyian dan tarian.

Setelah mengumpulkan segala keberanian, dalam satu tarikan napas, burung ini meluncur ke tempat buaya tersebut berbaring. Dengan berhati-hati burung ini mendekati dan mulai bernyanyi. Suaranya yang merdu membangunkan si buaya. Awalnya terlihat tidak ada reaksi, namun si burung tidak menyerah. Ditambahkannya tarian dengan bulu-bulu sayapnya yang indah. Lama-lama terlihat si buaya mulai menikmati. Dimulailah persahabatan antara buaya dan burung ini.

Setiap hari burung ini bernyanyi dan menari untuk menghibur si buaya, namun si buaya setiap harinya semakin lemah karena tidak makan. Si burung mulai panik, dan setiap hari pula ia memberikan buaya ini makanan mulai dari serangga hingga biji-bijian. Namun tidak ada satupun yang dapat dimakan oleh buaya tersebut.

Burung ini mulai kehabisan akal, tidak ada yang bisa ia lakukan lagikah? Segala yang biasa ia lakukan untuk menghibur hewan-hewan yang lain tidak ada yang berhasil. Hal-hal yang biasa sepertinya tidak mujarab. Ia harus memikirkan hal-hal yang baru. Tapi apa? Segala-galanya telah ia berikan. Segala-galanya? Benarkah? Peperangan terjadi di dalam batinnya…

Suatu malam ia memutuskan untuk memberikan segala-galanya. Saat buaya tersebut tertidur, ia masuk ke dalam mulutnya dan tidur disana. Ia mengetahui bahwa ini adalah akhir dari hidupnya, namun inilah yang ia inginkan.

Saat pagi menjelang, si buaya langsung saja menelan si burung. Kawannya, yang berkorban segala-galanya untuk dirinya. Saat sadar. Buaya tersebut langsung berlari secepat mungkin. Menabrak segala yang ada. Hatinya sangat hancur. Ia telah memakan sahabatnya sendiri. Ingin rasanya ia berteriak. Ia mengamuk, membabibuta, menghancurkan segala yang ada disekitarnya.

Akhirnya ia berhenti, dan menangis. Hatinya yang hancur. Air mata terus mengalir. Berhari-hari ia menangis. Berbulan-bulan ia menangis. Ia terus menangis. Air mata tak terhentikan, hingga… akhirnya… Ia pun tenggelam dalam air matanya.

Air matanya telah menjadi sebuah danau yang indah, dikelilingi oleh pohon-pohon dan taman bunga. Pohon-pohon tinggi menjadi atap yang teduh. Tanaman-tanaman yang menyehatkan tumbuh subur menjadi sumber makanan. Taman-taman yang indah mengelilingi danau, seakan memanggil hewan-hewan untuk datang. Danau tersebut yang akhirnya menjadi tempat berkumpul para hewan untuk minum, untuk mencari makan dari tanaman-tanaman yang tumbuh subur disekitarnya. Semoga akhirnya buaya dan burung pun dapat tersenyum…

Regards,

Ferdy D.Savio (31/08/2008)

Saturday, August 30, 2008

Walking The Path Of Life - Hold On To The Staff Of Life

The following email is from Lisa Woodard sharing
her thoughts on how to live an alkaline lifestyle
and diet.

Regards,

Dr. Robert O. Young

Dear Alkalarian Friends,

It's not that it's hard to eat alkaline. It's that
not many people do. Now is not the time to follow
the herd over the cliff. Now is the time to follow
your insight and eat right.

The pH Miracle Diet is not a vegetarian diet, because
you can eat salmon and fish. Yum. There are also
vegan substitutes for things like milk, cheese, and
burgers, but you have to look for them. My husband
and I buy almond and rice milk, whichever has the
lowest sugar. We buy vegan Boca burgers and tofu.

Every morning, I fix a big salad to take to work!
While I am making my salad, I eat part of the tomato,
avocado and 1/4 lemon for breakfast. You can season
it with pHlavor or Real Salt (not Morton's). In my
salad, I typically add field greens and spinach,
tomatoes, onion, cucumbers, sprouts, tofu seasoned
with something kind of like curry (there are Frontier
salad seasonings which are great), broccoli, celery,
bell peppers, blueberries, you get the idea. My husband
tops his salad with a variety of seeds. Instead of
traditional dressing that has vinegar, we use Hemp
seed oil or flax oil and I squeeze 1/4 lemon on the
avocado part of my salad. By the way, when selecting
an avocado, it should be neither rock hard nor mushy.
When squeezed, it barely gives.

To snack, I eat raw almonds (Shelley soaks them and
dehydrates them). I also buy seed crackers from the
natural food store. I try to avoid yeast.

Sometimes I have cereal, whatever is low in sugar,
high in fiber, with no artificial anything. Remember
80% produce, 20% other.

Now, fresh is always better than frozen, right? But I
do use organic pre-cut veggies in the bag from the
freezer section. I'll steam those. My husband cooks
a mixture of grains like what the Young's approve.
So instead of "stir-fry," it's 80% steamed veggies
and 20% grains. The veggies can have oil drizzled
over them afterward. I use flax or hemp. I would
think raw cold pressed sesame oil is also ok. One time,
Braggs Amino was ok for Asian, but the pHlavor spray
is more recommended.

What is more satisfying than warm vegetable soup?
There is organic veggie broth that comes in little
cartons. Now when I make my steamed veggies, I
usually have leftover, so I make the soup the
following day and toss in the leftovers from the
Asian meal.

Now this is all very easy. I am sure our cooking can
develop to become even more exciting...

From Shelley Young:

AvoRado Pudding

1 cu unsweetened almond milk
2 avocados
1 lime
2 scoops soy powder
1 pks stevia
7 ice cubes-Blend all this.

AvoRado Kid SuperGreen Shake

1 avocado
1/2 English cucumber
1 lime
2 cus spinach
2 scoops soy powder
1 scoop Doc Broc Power Plants
1 pkg stevia
7 ice cubes-Blend all this.

Dr Young would like us to transition from stevia to
pHlavor mineral salts, because this is more
alkalizing. Taste it both ways and see.

http://www.phmiracleliving.com/phlavor.htm

Now, one great idea is to take all your comfort
food recipes and transform them to alkaline,
like instead of mashed potatoes with butter, you
could steam cauliflower with olive oil and Real Salt.
Replace spaghetti with spaghetti squash. Instead
of a taco with beef, use a dehydrated sprouted grain
shell filled with boca burger seasoned with Frontier
Mexican seasoning and diced red and green bell pepper
and onions.

The key here is 80% produce 20% other, 1 liter of
alkaline water for every 30 pounds weight, green
powder, exercise, pHlavor and pHour salts and good
oils. If your pH is below 7.365, take an emergency
shot of 1/2-1 tsp or pHour salts in 4 oz water plus.
Shelley brushes her teeth with baking soda and takes
a swallow of this at bedtime for a boost too.

http://www.phmiracleliving.com/pHourSalts.htm

How did I get many of these ideas? I bought 3 of
the Youngs CD series:

1) pH Miracle for Weight Loss (newest)
2) pH Miracle for Men and Women
3) pH Miracle for Cancer and listened to them
in my car, and

http://www.phmiracleliving.com/audios.htm

4) I am in the process of joining
the pH Miracle Fan Club.

You can join at:

http://www.facebook.com/group.php?gid=13854387900

I think 1 in 3 Americans will be diagnosed with
cancer in his lifetime. Dr Young says the
cure for cancer will be found in its prevention.

The blood replaces itself every 4 months and
your entire body replaces itself every seven years
or so. The human organism is highly intelligent
and will do everything possible to preserve itself.

Thanks be to our Creator, for we are fearfully and
wonderfully made.

As Dr Young says, keep walking on the path of
life, firmly grasping the staff of life!

In His Steps,

Lisa Woodard
woodardlisa@hotmail.com

QUE ES EL PLEOMORFISMO Y LA NUEVA BIOLOGIA BY FEDERICO ITUARTE


QUE ES EL PLEOMORFISMO Y LA NUEVA BIOLOGIA

AUTOR: Federico Ituarte, Microscopista Asociado de la Nueva Biología del Dr.
Robert O. Young ©

La teoría de Günther Enderlein dice que la base de toda enfermedad se deriva del pleomorfísmo, teoría en la que específicos tipos de bacteria y hongos pueden cambiar y tomar formas múltiples en su ciclo de vida. Una analogía sería el ciclo de vida de una mariposa o su metamorfosis que va en etapas de larva a pupa y a mego.

Claude Bernard, fisiólogo francés, también creía que el germen no es nada y el terreno lo es todo, de ahí que la bacteria o hongo externa o pleomorfica, puede llegar a causar enfermedades únicamente si se les permite crecer en un terreno no sano (ácido).

Técnicamente el término “terreno” describe el ambiente interno del cuerpo, como lo es ácido, alcalino o con baja oxigenación conocido como “rouleaux” una palabra francesa que significa rollo, o también se le conoce como sangre pegajosa. (la sangre tiene un ph de 7.365, eso es ligeramente alcalino, cuando ese nivel comienza a bajar, volviéndose más ácida, la carga negativa de la membrana celular en los glóbulos rojos “electrones”, se neutraliza, haciendo que los glóbulos rojos se peguen formando rollos de cinco o más glóbulos rojos, o agregaciones de eritrocitos).

En contraste la medicina tradicional occidental, enseña y practica las doctrinas de Louis Pasteur, la teoría de Pasteur puso los cimientos de la microbiología médica occidental, una doctrina científica basada en el monomorfismo, eso quiere decir que todas las enfermedades o malestares son causadas por microbios externos, no cambiantes, con una sola forma, monomórficos que invaden el cuerpo. La idea de tipos normales de bacteria, o tipos específicos de bacteria que causan especificas enfermedades fue aceptada ampliamente por la medicina occidental a principios de 1900 y esa misma idea fue adoptada por el complejo americano de la industria médica, como la columna de la medicina moderna. Un negocio de trillones de dólares anuales, en donde entran las compañías farmacéuticas, la American Medical Asociation, compañías de seguros, la FDA, hospitales y centros de investigación.

Esta teoría dio lugar al desarrollo del primer antibiótico (penicilina) en 1940, durante 40 años la mayoría de las infecciones bacterianas han sido tratables, pero ciertos tipos no comunes de bacterias ya han desarrollado suficiente fuerza al grado de que son intratables, es decir son pleomorficas. La bacteria común que causa neumonía, infecciones en los oídos a los niños y muchas otras enfermedades están evolucionando o cambiando a formas intratables por ningún medicamento conocido, amenazando con entrar a una fría era postantibióticos, la cual se traduce en un desastre médico.

En febrero 20 de 1994 se publicó un artículo en un periódico de Salt Lake “The Desert News”, el encabezado decía “Antibióticos perdiendo terreno contra la bacteria”, una fuerte resistencia se esta desarrollando rápidamente, amenazando con un desastre en el área de la medicina” por Paul Raeburn un editor de ciencias. En este artículo Alexander Tomasz, de la universidad Rockefeller en NY, dijo “en el mundo postantibioticos, las infecciones más simples podrán escalar rápidamente hacia enfermedades fatales, mucha gente se pregunta que va a pasar, es impredecible cuando, y las consecuencias nadie las conoce, pero el número de muertes es considerablemente alto”.

El Dr. Mitchell Cohan, del centro de control de enfermedades dijo “es potencialmente un problema serio y extremadamente fuerte, ciertas bacterias como los enterococcus que causa infecciones en las heridas han desarrollado fuerza, ya son resistentes al medicamento bancomiosin y a cualquier tipo de antibiótico conocido. La epidemia se ha esparcido rápidamente con la forma no tratable enterococcus en la ciudad de NY, esta fuerza intratable no estaba presente en 1989, pero en 1992 fue la responsable del 59% de las infecciones. Según Alexander Tomasz, si llegas a tener la infección, quedas en las manos del todo poderoso.

Usando mi microscopio de fase de contrastes, analizando las células vivas (como el Dr. Robert Young lo hace quien me capacitó y enseño la técnica), he visto en la sangre, a nivel celular, estas formas de bacteria y hongos pleomorficos evolucionando y cambiando, he visto por días estos microbios anaeróbicos (organismos que viven y sobreviven en azúcar) alargarse y volverse patogénicos, y en algunos casos cambian de forma, de bacteria a hongo dependiendo completamente en el terreno.

Enderlein también observo a nivel celular estos cambios pleomorficos de bacteria y hongos en la sangre, el notó que cuando las bacterias eran pequeñas estaban sanas, en este estado el las llamo simbions, que quiere decir saludable para el cuerpo, como simbions, estas bacterias trabajan y ayudan al cuerpo, pero cuando crecen y se alargan debido al terreno también se vuelven patógenas, cambiando a bacteria y en algunos casos a hongo. En esta etapa Enderline se refiere a ellas como endions. Su descubrimiento más profundo, fue que ciertas leyes biológicas gobiernan el crecimiento de microorganismos patológicos dentro del cuerpo humano y que existe una forma sana y una no sana de cada germen, probando así la variabilidad de las bacterias y hongos, y el concepto del pleomorfismo.

Esto me ayuda a entender como es que en la sociedad de hoy en día vemos bacterias y hongos con una amplia resistencia, que las hace intratables por ningún medicamento o antibiótico moderno.

Tengo la fuerte impresión de que las enfermedeades no se derivan únicamente de “ataques” exteriores de bacterias, como Pasteur, la American Medical Asociation, las compañías farmaceuticas y otros creen, más bien son el resultado de que el cuerpo huésped cambia de un estado sano de balance y neutralidad, hacia un estado de enfermedad (ácido).

Douglas Hume, hace una observación muy buena en su libro Bechamp or Pasteur?A Lost Chapter in the History of Biology citando una observación de Florence Nightingale, “no existen enfermedades específicas, sino condiciones específicas de una enfermedad”. No me sorprende que muchas de las grandes ciudades se hayan convertido en “albercas” de epidemias y enfermedades. Los verdaderos predecesores de Enderline fueron los fisiólogos Claude Bernard, ya mencionados, y el brillante doctor, químico y farmacólogo Antoine Bechamp. Bechamp estaba en desacuerdo con Pasteur por su doctrina científica basada en el monorfismo, 30 años antes del auge del monorfismo, Bechamp había descubierto pequeños gránulos moleculares en las células del cuerpo de animales que cambiaban forma y tamaño, estos podían desarrollarse en bacteria y hongos que producen enfermedades, y finalmente en efermedades crónicas. El llamo a estos gránulos fermentos pequeños o microzymas, la microzyma es un fermento, un ser vivo organizado capaz de multiplicarse, transformarse en enfermedad y comunicar enfermedad. En un estado neutro de salud, las microzymas del organismo actúan en armonía, y las cosas suceden en una forma natural de un proceso de fermentación, pero en la condición de enfermedad los microzymas no actúan en armonía, la fermentación es alterada, y la microzyma cambia su función o se vuelve anormal debido a la modificación del terreno. Bechamp por lo tanto soportaba el concepto del pleomorfismo (muchas formas), teoría científica que dice que específicos tipos de bacteria y hongos pueden cambiar y tomar formas múltiples durante su ciclo de vida. Estas bacterias y hongos han estado en nosotros desde hace muchísimo tiempo, de hecho los egipcios entendían los efectos devastadores de las bacterias y hongos en el cuerpo, por eso sacaban los órganos internos incluyendo el cerebro, antes de momificar y guardar en sus tumbas los cadáveres.

La Dra. Virginia Livingston-Wheeler (quién estudió con Enderline), llamó a estas bacterias y hongos Progenitor cryptocides, haciendo referencia a las mismas bacterias y hongos que los científicos han encontrado en las tumbas egipcias. Gaston Naessens lo llamo el “ciclo del somatid”, el Dr. Robert Young lo llama “enfermedad de la pelota de ping-pong”, pues visto con el microscopio en la fase de contrastes, parecen pelotas blancas de ping-pong, en la mayoría de las veces rodeadas de un halo negro de bacteria y simbions (cuando vengas a México te lo muestro en vivo, y comparamos con sangre alcalina, por ejemplo la mía), todos están describiendo la misma cosa, bacteria y hongos, sólo que cada quién le puso un nombre distinto, sin embargo todos están confirmando la doctrina científica del pleomorfismo que Bechamp observó cien años atrás.

El Dr. Robert Young adoptó el punto de vista médico de Bechamp y Enderlein, la doctrina científica del pleomorfismo es real. Somos un cuerpo de bacteria y hongos, cuerpos anaeróbicos que viven, crecen y sobreviven en azúcar. Viven en armonía con nosotros cuando estamos comiendo y viviendo saludablemente, sin embargo existe un potencial de que las bacterias se conviertan en dañinas cuando el terreno donde viven se altera, esta alteración en el terreno es fomentada por dietas altas en carbohidratos complejos, dietas altas en azúcares, frutas, jugos de fruta, sucrosa, miel, endulzantes como maple y extracto de maíz, agua contaminada, aire contaminado, la destrucción y el estrés de una flora intestinal sana e intestinos delgado y grueso por antibióticos y otros medicamentos.

Al entender la doctrina del pleomorfismo y el terreno del cuerpo, entiendes porqué estamos enfermos y cansados, una vez que entendemos porque estamos enfermos y cansados, es cuando podemos comenzar a hacer los cambios necesarios en nuestros estilos de vida, de esta manera regresamos nuestros cuerpos a un estado de armonía y balance.

Al observar la sangre bajo la fase de contrastes, he visto lo que Becham y Enderlein describieron, este tipo de análisis de células vivas también es usado en biología marina para observar vida marina con membranas frágiles, este microscopio de contrastes de alta potencia puede magnificar los objetos hasta 20,000 veces su tamaño normal, permitiendo a uno ver clara y exactamente, virus, bacteriales a detalle, formas de parásitos y hongos en la sangre. El espécimen de sangre es iluminado por un condensador especial de fase de contrastes, los objetos en el campo de visión se muestran como cuerpos iluminados en un fondo negro o gris, dando una calidad de imagen superior. De esta forma puedo ver también los glóbulos rojos y blancos, así como su condición, colesterol, protoplasma, metales, trombosis, deficiencia de oxígeno, fibrosis, lípidos no digeridos y parásitos en una gota de sangre viva.

La medicina tradicional, no analiza la sangre viva, al manchar la sangre con químicos la están matando, el químico es levantado por la célula y el citoplasma, enfatizando la membrana celular y el núcleo, pero esto mata a todos los microorganismos que viven, se mueven, se alimentan y están presentes en la sangre, volviéndose invisibles. En consecuencia quienes observan la sangre muerta se refieren a estas formas como artefactos, microsomas y no ponen atención alguna al importante rol que juegan en el desarrollo de enfermedades y malestar. Probablemente una de las cosas más impactantes que he visto, es el crecimiento de bacteria y hongos en una gota de sangre fresca; si la sangre muere en el porta objetos en dos horas, el donador está muy enfermo, si la sangre vive en el porta objetos por varios días el donante está sano. Al observar la sangre viva, directamente del portaobjetos, proyectada en video, uno puede realmente ver la bacteria y hongos, y algunas veces parásitos alimentándose y creciendo mientras la sangre pierde sus nutrientes y oxígeno.

Como sabes las bacterias y los hongos son anaeróbicos, viven del cuerpo, gracias a la glucosa en la sangre, hemoglobina rica en hierro, tejidos, órganos, productos de desperdicio y mueren en la presencia de oxígeno. Una de las experiencias más satisfactorias para mi, es cuando observo la sangre del mismo donador que estaba lleno de bacteria y hongos bajo el microscopio con fase de contrastes, y ver que las bacterias patógenas y hongos se han reducido en gran número, o han sido completamente erradicadas.

El pleomorfismo también es esencial para entender el cáncer y su cura. ¿Cómo es que comienza el cáncer? La mayoría de nosotros iniciamos nuestras vidas como seres sanos, pequeños bebes normales, conforme envejecemos comenzamos a estresarnos por nuestras dietas, nuestras emociones, lesiones físicas, el aire que respiramos, el agua que bebemos, estilos de vida, matamos nuestra flora intestinal saludable en el intestino delgado y grueso con el uso de antibióticos y otros medicamentos. Dejamos de respirar correctamente, causando depravación de oxígeno, nos aceleramos, volvemos más agresivos y con el paso de los años la bacteria y los hongos se acumula constantemente. Las bacterias y hongos se alimentan de la glucosa en la sangre, y arrojan sus productos de desperdicio que básicamente es ácido aldehído (formol), etanol, alcohol, gas de dióxido de carbono, metanol y ácido láctico que va directo al flujo sanguíneo causando envenenamiento de la sangre, lo cual nos hace sentir enfermos y cansados. A esta altura el terreno de la sangre se compromete, o está fuera de balance, dejamos de tener la luz interna, si el proceso continua sin ponérsele atención, el estado de envenenamiento empeora, y pasa dentro de los tejidos, órganos, sistema nervioso central, estructura ósea, sistema linfático y médula ósea, hasta que las bacterias se convierten en hongos, y los hongos se convierten en moho tomando parte o todo tu cuerpo.

Si le preguntas a tu médico que te explique el cáncer en una palabra, ¿que te diría?

Déjame explicarte el cáncer como lo ve el Dr. Young, “es mi punto de vista personal, que el cáncer no es nada más que moho. Imagina tu cuerpo como si fuera una barra de queso crema, deja el queso crema por un día fuera del refrigerador, comenzarás a ver moho verde formándose en las esquinas, puedes quitar el moho verde rebanando una sección, pero al siguiente día volverá a salir más moho verde, a lo mejor manchas verdes. El moho no se encuentra en un estado de metástasis, el queso crema no tiene arterias y venas, tampoco hay sistema linfático, simplemente se está enmoheciendo. El queso crema se está pudriendo, echándose a perder, muriendo por llamarlo de alguna forma. El moho está viviendo de las toxinas y productos de desperdicio en el queso. Entonces como es que la bacteria y los hongos, y luego el moho crecen hasta tomar el cuerpo. Conforme las bacterias y hongos entran al cuerpo a través de la boca, por el aire, la comida o el agua, comienzan a buscar un lugar para establecerse y crecer. Si estas bacterias y hongos no son destruidos por las bacterias buenas en el intestino delgado y grueso, se pegarán al las paredes intestinales y comenzarán a crecer y reproducirse hasta encontrar su camino hacia el torrente sanguíneo. Los hongos se encuentran en forma natural también en los intestinos, y tienen el propósito de suavizar el bolo alimenticio que llega ahí, si la flora saludable de los intestinos delgado y grueso se han destruido debido a antibióticos de amplio espectro y a una dieta pobre, los hongos se moverán agresivamente hacia el tracto intestinal penetrando en el flujo sanguíneo y de ahí hacia todas las partes del cuerpo. Conforme esto sucede, las bacterias y hongos producen desperdicios y substancias tóxicos.

Se han aislado 79 tipos conocidos de substancias tóxicas que las bacterias y hongos desechan en la sangre, y algunos investigadores creen que hay más de 100 diferentes toxinas producidas. El principal producto de desperdicio de las bacterias es metano, mientras que el mayor producto de desperdicio de los hongos es el ácido aldehído. Las bacterias y hongos son muy agresivos y pueden multiplicarse bastante rápido, después de muchos años de crecimiento las cantidades de toxinas de metano y de ácido aldehído llegan a ser abrumadoras para los tejidos del cuerpo. El ácido aldehído es un veneno que se genera en etanol, y el hígado lo convierte en alcohol, esto agota al cuerpo de sus fuentes de potasio y magnesio lo cual reduce la energía celular. Entre menos oxígeno hay en el cuerpo, más alcohol se produce y puedes llegar a tener los síntomas de estar borracho, desorientado, sentirte mareado o mentalmente confundido, hasta ataques de pánico, sentimientos de ansiedad, depresión, irritabilidad y dolores de cabeza son los resultados de un sobre crecimiento de bacteria, hongos y moho en el cuerpo. El ácido aldehído puede causar fatiga en exceso, reducir la fuerza, stamina, la claridad de pensamiento y quita la ambición; destruye encimas necesarias para la producción de energía celular y causa la liberación de radicales libres (moléculas de oxígeno a las que les falta un electrón) los cuales coadyuvan al proceso de envejecimiento.

Cuando las bacterias y hongos entran al flujo sanguíneo por los intestinos, pueden viajar rápidamente e invadir los tejidos, causando dolores en las articulaciones, inflamación en vías respiratorias y sinusitis, estrés glandular y problemas menstruales. Las bacterias y hongos envenenan, estresan y debilitan el sistema inmunológico las 24 horas del día, la mayoría de las enfermedades inmunológicas y condiciones infecciosas, son causadas o empeoradas por la presencia de bacterias y hongos, y las numerables toxinas constantemente están siendo neutralizadas por las defensas inmunológicas. Si esta fuente constante de contaminación al cuerpo se genera todo el tiempo, llega el momento en que la operación inmunológica queda afectada, entonces la bacteria y hongos se convertirán en moho, cáncer, y el cuerpo comenzará a pudrirse, echarse a perder, morir por ponerlo así…justo como el queso crema.

Quien financiò "el trabajo" de Pasteur?

Pintura de la Emperatriz "Eugenia de Montijo" por Francisco_Javier_Winterhalter

La Familia Real del Segundo Imperio Frances, estaba formada por "Napoleon III" quien contrajo nupcias con la entonces Condesa de Teba, quien se convertiò en la Emperatriz "Eugenia de Montijo", tuvieron un ùnico Hijo varon a quien bautizaron en la Iglesia Catolica con el nombre de Eugene Louis-Bonaparte, Gracias a su belleza y elegancia, Eugenia contribuyó de forma destacada al encanto que desprendía el régimen imperial. Su forma de vestir era alabada e imitada en toda Europa. Su interés por la vida de la reina Marìa Antonieta expandió la moda neoclásica, estilo muy popular durante el reinado de Luis XVI. Era una mujer Educada e Inteligente y tuvo una activa participacion en la politica del Segundo Imperio Frances. Siendo una Reyna catolica, secundo la expansion del Imperio y la reinstauraciòn de la Monarquia en Mexico, enviando a "Maximiliano y Carlota", siendo la mas desafortunada Intervenciòn extranjera. Tambien financiò ampliamente "el trabajo" de Louis Pasteur, utilizando todos los recursos necesarios de la Corona Real para hacerlo famoso. Pero quien era en realidad Louis Pasteur? ¿Era realmente un gran cientifico o alguien que aprovechò ampliamente sus influencias? Todo mundo sabe que Pasteur fuè un estudiante "Mediocre" y nadie se explica ¿porquè de pronto se convirtiò en uno de los mas grandes "Cientificos" del Mundo?

El Medico Homeopata Alejandro Fernandez, de Cali, Colombia cita en uno de sus escritos en su pagina de internet, que:

Pasteur Fue un Impostor a la Medida de la Oficialidad
.

Lo que muchos no saben es que Pasteur desarrolló la teoría del monomorfismo con base en el trabajo de otro investigador llamado "Antoine Bechamp" y que el mismo no comprendió estos hechos hasta mucho tiempo después. Desde los primeros años del siglo XX varias publicaciones han dado testimonio de esto. Nancy Appleton “Lifting the Curse of Louis Pasteur” Ethel Douglas Hume escribió “Pasteur Exposed: The False Foundations of Modern Medicine” La Fundación Ventura ha traducido al español “El Sueño y la Mentira de Pasteur” 1942.

Antoine Bechamp fue un investigador contemporáneo de Pasteur. Sus estudios cubrían la biología, microbiología, la química y la patología. Su trabajo fue "extensamente documentado" en los círculos científicos. El ahora famoso Pasteur plagió y distorsionó estos descubrimientos y ganó un lugar inmerecido en la historia del pensamiento medico. Bechamp recogió los puntos fundamentales de su teoría en su libro “The Blood and its Third Anatomical Element.”

Frente al monomorfismo, Bechamp sostenía que los microorganismos podían desarrollarse a través de varias formas dentro de su ciclo de vida. Todos los microorganismos participan de esta propiedad. También descubrió que en la sangre normalmente habitaban microbios que el llamó microzimas y tienen un papel importante en la fisiología. Estos organismos son llamados genéricamente endobiontes.

Ejemplos de estos son las mitocondrias responsables de la producción de energía de la célula, estas eran unas antiguas bacterias muy parecidas a las clamidias que establecieron una relación simbiótica con la célula huésped. Las plaquetas por otra parte, se derivan de otros endobiontes.
Estos organismos cambiaban de forma para adaptarse a cambios del terreno y podían volverse patógenos. Para Bechamp, esta era la causa de la enfermedad, es decir, la enfermedad siempre viene de adentro. Bechamp demostró que Pasteur estaba errado ya que durante una infección esos organismos no eran “cogidos” de fuera, venían de adentro. Esta es la teoría del pleomorfismo.

Claude Bernard, Famoso Fisiologo Frances entró en esta discusión argumentando que "lo más importante en el proceso de la enfermedad era terreno del paciente". Los microbios cambian y se desarrollan como resultado de cambios en este terreno en el cual viven. La enfermedad como proceso biológico se desarrolla dependiendo de este medio interno. El aspecto determinante terreno es el "pH". pH: ES EL SECRETO DE LA SALUD. Si te mantienes Alkalino, te mantendras saludable y Joven. (nota del autor)

Seguimos con la cita del Medico Alejandro Fernandez:

A pesar de todo, Pasteur debido a sus influencias y su riqueza logró diseminar estas ideas y ridiculizar la opinión de Bechamp.

Años después Pasteur en su lecho de muerte, reconoció el trabajo de Bechamp y dijo, "Bernard tenía razón , el germen no es nada, el terreno es todo." Pero este reconocimiento no tuvo trascendencia porque la alopatía necesitaba la teoría del monomorfismo para mantener su castillo teórico. Abrirle la puerta al pleomorfismo le hubiera significado un gran costo y tal vez un cisma importante.

El trabajo de Bechamp fue ignorado y casi olvidado debido a las denuncias de Pasteur pero finalmente fue salvado gracias al doctor Leverson quien inspirado por los escritos de Bechamp viajo a Francia para encontrarse con él unos meses antes de la muerte de éste. Luego en un encuentro con la escritora Ethel Douglas Hume, Leverson le compartió sus s y descubrimientos y ella documentó todos estos datos en su libro “Pasteur Exposed: The False Foundations of Modern Medicine”.

El Doctor Young, autor del best seller "The ph Miracle" y del Centro "ph miracle living" postula que las bacterias no son la causa de la enfermedad, que la unica causa es debido a nuestros habitos alimenticios, nuestra manera equivocada de vivir y de pensar y que solo existe una enfermedad: Una latente Hiperacidificacion de la sangre y los Tejidos. Por lo tanto la Teoria del Germen es falsa. Que manteniendo un equilibrio en el pH Alkalino de la sangre y los tejidos de 7.362 te mantendras saludable, alimentandote con Comida, Bebida y Suplementos alimenticios alcalinos podras balancear rapidamente tu pH, podras reclamar tu salud, regenenerar y rejuvenecer, es solo cuestion de que tomes la decision de cambiar a un estilo de Vida alkalino, que decidas convertirte a un habitante del saludable "MUNDO DE ALKALINA". no hay escapatoria. No existen terminos medios. Solo existen Dos Mundos, el de Acidosis o el de Alkalina. En cual mundo te gustaria Vivir? En el de la Salud o en el de la Enfermedad? En el Mundo de la luz o de la Obscuridad?. ¿En el mundo natural o el antinatural? ¿ En el Mundo de la Armonia o en el Mundo del Caos? ¿ en el Mundo de la Paz Interior o el Mundo de la Guerra Interna? En el mundo Biologico o el Antibiologico? ¿En el Mundo del Bienestar o en el mundo del Sufrimiento y el dolor? La eleccion es Tuya. (Teoria de la Dualidad, o de los Opuestos).

Continuara......................"Dos Mundos: Acidosis y Alcalina"
M.D. Alejandro Fernandez, que es el pleomorfismo. Cali, Colombia
Dr. Robert O. Young Libro "Sick and Tired" www.phmiracleliving.com/books.htm
A. Bechamp, The Blood and its Third Anatomical Element. Leverson translator, England.
2-J. Hooper A new Germ Theory
Fausto Guerra "Dos Mundos: Acidosis y Alkalina"
R.B. Pearson "El Sueño y la mentira de Pasteur. Traducido por M.D. Alejandro Fernandez
Enciclopedia Mexico a traves de los Siglos. "La intervencion francesa"

¿ Que es Mundo Alkalina?






Fotografia Cortesia de Dr. Robert O. Young http://www.phmiracleliving.com/
"Mundo Alkalina" Es un ESTILO DE VIDA OPUESTO a lo que estas haciendo, Comiendo, Bebiendo y Pensando. Es una Realidad Diferente, Un Paradigma a lo establecido por los grandes poderes o "Controladores de la Humanidad" y por la Moderna Inquisicion. (MAGISTERIO)

Es una Nueva forma completamente NATURAL Y SALUDABLE donde obtendras grandes Beneficios como Recuperar tu Salud, sin importar la gravedad de la enfermedad que le has comprado al "Magisterio", Donde Podras Rejuvenecer y contar con ciertos DONES que DIOS otorga unicamente a "LOS Habitantes de Alkalina" (ALCALINOS). El Primer hombre Alcalino que se tenga registro por escrito fue el Profeta Daniel. (Leer Cap.1) Quisiera aclararte que esto no es una religion, o una secta o una PSEUDOCIENCIA...Sino todo lo contrario. Lo Importante no es lo que "Tu CREAS" sino lo que EXPERIMENTES. Es la unica manera de que puedas comprobar Nuestra TEORIA. Seguramente tendras mas preguntas, como...

¿Son ustedes un Grupo de Medicos o Profesionales de la Salud? No, no somos Mèdicos, ni queremos serlo. Somos unos simples Seres Humanos con deseos de compartir nuestro Secreto de la Salud a la Humanidad Entera. Invitarlos a que regresen a lo Basico, a Nuestra naturaleza a la cual pertenecemos. Asi de Sencillo!

¿Entonces si no son Medicos ni profesionales de la salud, como me pueden ayudar a curarme?
Nosotros no curamos, ni hacemos Milagros. Ni somos Brujos, Espiritistas, o Charlatanes, si no todo lo contrario. Nuestra teoria se basa en algo muy sencillo y practico. Si tu estas de acuerdo en "experimentar" al probarla, tu mismo tendras la capacidad de Auto-curarte. Es algo muy sencillo. Solo que "El magisterio" nos ha complicado mucho las cosas, haciendonos creer que la enfermedad es algo muy complejo. Su finalidad es atemorizarte, para que seas un cliente potencial y mantenerte "Cautivo hasta que mueras".

Pero, entonces en que basan su Teoria, es alguna Metodolgia, tienen manera de comprobarlo Cientificamente?

Nuestra Teoria es producto de 150 Años de Investigaciones, y el Iniciador de la "Teoria del Terreno o del pH" fue el Medico Frances, Antoine Jaques Pierre Bechamp a mediados del Siglo XIX, sus descubrimientos fueron plasmados en su libro "The Blood and its Third Anatomical Element" (La Sangre y su tercer elemento Anatomico) y de todos sus seguidores que han plsmado sus teorias en Cientos de Libros y Demostraciones Cientificas, algunos de ellos han Ganado Premios Nobel en Medicina y han sido ignorados por "EL MAGISTERIO" por atentar contra sus Intereses. Consulta la pagina http://www.bechamp.org/ para mayor Informacion.

La Mayoria de estos Cientificos han demostrado sus Investigaciones utilizando el Microscopio para beneficio de la Humanidad. Y tambien podemos demostrarte cientificamente utilizando la Microscopia Nutricional. Nuestro Grupo ha realizado exitosamente 60,000 Demostraciones.
¿alguna duda?

LA HIPERACIDEZ DEBILITA DEBILITA TODOS LOS SISTEMAS CORPORALES


"No es por los gérmenes que debemos de preocuparnos. Si no de nuestro terreno interno"
~ Louis Pasteur

-Balance de ácido y alcalino.
El exceso de ácido es una condición que debilita todos los sistemas de nuestro cuerpo. El exceso de acidez fuerza a el cuerpo a pedir minerales –incluyendo sodio, calcio, potasio y magnesio- de los órganos vitales para neutralizar (buffer) el ácido y removerlo de manera segura del cuerpo.

Como resultado de esto, el cuerpo puede sufrir una severa y prolongada "corrosión" debido a una alta acidez - condición que puede estar no detectada por años. Afecta virtualmente a toda persona en nuestra sociedad, debido a la forma en cómo vivimos, la forma en que comemos, la forma en que pensamos y el ambiente en el que vivimos. El resultado es un ambiente interno en donde la enfermedad puede manifestarse fácilmente, a diferencia de lo que sería un ambiente con un pH balanceado, el cual permite las funciones normales necesarias para que el cuerpo pueda resistir las enfermedades. Es verdad que si tenemos un cuerpo sano, podremos mantener las suficientes reservas alcalinas para abastecer cuando hay demandas de emergencia. Por lo tanto, cuando hay ácido en exceso que debe neutralizarse constantemente, nuestras reservas alcalinas se vacían, dejando al cuerpo en un estado débil, y expuesto a enfermarse.

Desafortunadamente, existen aun muchos practicantes que creen que el cuerpo puede por si sólo de alguna manera milagrosa y "natural" balancear su pH como si la persona estuviese viviendo en la naturaleza y comiendo alimento crudo y orgánico y hierbas y pastos. La verdad va mucho más allá de este ideal. La verdad, según la Dra. Lynda Frassetto, investigadora del balance ácido/alcalino de la universidad de California, nos hemos transformado a un extremo de evolución. Nosotros simplemente ya no manejamos el desperdicio ácido de la manera como lo
hacíamos. La investigación de la Dra. demostró el volumen bruto de desperdicio ácido que
nuestro cuerpo tiene que soportar, lo ha forzado a tomar una acción drástica al estilo de una "guerra" para preservar sus reservas estratégicas - el hígado y riñones nuestros órganos esenciales para la desintoxicación.

En su estudio de casi 1,000 causas de envejecimiento, ella encontró que hoy en día estamos acumulando ácido en depósitos grasos, en ves de eliminar ese ácido a través de los riñones y el hígado. En su infinita sabiduría, el cuerpo ha elegido salvar a los riñones y el hígado de una
degradación por el exceso de ácido. Por supuesto como resultado de esa acción hay un costo. Y se conoce como obesidad, disminución de inmunidad, falta de energía y todas las enfermedades
relacionadas al ácido a las que estamos expuestos, incluyendo el cáncer, diabetes, osteoartritis y muchas, muchas más.

-Historia de Ácido/Alcalino

El concepto de desbalance ácido/alcalino como la causa de enfermedad no es nuevo.
Entre las primeras personas que hablaron sobre la necesidad de alcalinizar el cuerpo, está el "profeta durmiente", Edgar Cayce. Él siempre hizo referencia a la desintoxicación del cuerpo con hierbas, limpieza del colon, ayuno, masajes, baños de vapor y modificación de la dieta con el propósito de alcalinizar el cuerpo.

En el año de 1933, el Dr. William Howard Hay publicó un libro revelador que llevaba por título "A New Health Era", en el libro él argumentaba que toda enfermedad era debido a una "autotoxicación" (o auto envenenamiento) debido a la acumulación de ácido en el cuerpo: "Logramos una salud, justo en proporción a la medida en que hemos permitido nuestra alcalinidad disiparse por la introducción de comidas que forman ácido en gran cantidad...
...parece extraño decir que toda enfermedad es la misma cosa, sin importar el gran rango de formas de expresión, manifestación que estas tengan, sin embargo así es" Recientemente, en su excelente libro, 'Alkalize or Die', el Dr. Theodore A. Baroody dice esencialmente la misma cosa:
"Los incontables nombres de las enfermedades en realidad no importan. Lo que si importa es que todas ellas provienen de la misma raíz...demasiado tejido de ácido de desperdicio en el cuerpo."

El Dr. Robert O. Young, en su libro 'The pH Miracle' lo dice a su manera:
"Aquellos con la necesidad de volver a observar, y con una mirada clara, serán recompensados con los secretos para una salud permanente. Nosotros podemos curarnos al cambiar el medio ambiente interno de nuestros cuerpos. Entonces los invasores potencialmente dañinos, no tendrán ningún lugar donde crecer y se volverán inofensivos.

Desafortunadamente, de acuerdo con Sang Whang, autor del libro Reverse Aging, aún cuando comamos lo mejor en cuanto a verduras y frutas orgánicas, 97% de nuestra comida seguirá consistiendo de carbón, nitrógeno, hidrógeno y oxígeno el cual se reducirá en el cuerpo a desperdicio ácido. Él explica que no es lo que ponemos en nuestros cuerpos, sino lo que se queda en nuestros cuerpos como desperdicio lo que crea nuestra condición sobre-ácida, y lo que nos provoca envejecer prematuramente.

Sang Whang explica en términos de un balance ácido/alcalino, que la única diferencia entre comida "buena" y comida "mala", es que la comida "buena" tiene (o produce) menos desperdicio ácido y por ende un mejor resultado de neutralización de ácido. Tu balance de pH depende de lo que sobra después del metabolismo. Así que vamos a echar un vistazo en este artículo, en que comidas, estilos de vida y suplementos contribuyen a una "casa limpia" internamente.
En este caso nuestro metabolismo puede operar como se supone debería, en ves de actuar como un constante conserje en un almacén que continuamente e incrementando se está ensuciando y acumulando con toxinas y ácido. Sobrantes de desperdicio ácido

Muy pocos, si no es que ninguno de nosotros tenemos la capacidad física de limpiar
completamente a nuestros cuerpos de todos los ácidos que creamos con la comida, el
estrés y nuestro propio metabolismo. Estos desperdicios ácidos se mueven alrededor
del cuerpo por medio de la sangre y el sistema linfático hasta que nuestros riñones sobrecargados deciden tirar todo ese desperdicio hacia afuera o dentro de nosotros, mientras que el cuerpo lucha por contra-atacar las comidas que producen ácido, contaminación que produce ácido y estrés que produce ácido. De hecho de todos los factores que producen ácido, el estrés es el más grande. Puede neutralizar o acidificar una dieta alcalina con una oleada de la hormona ácida, adrenalina. La ácidez a largo plazo es como el óxido - moho que corroe nuestro tejido, comiendo dentro de nuestros 96,000 kilómetros de venas y arterias. Si se dejan sin revisar, eventualmente interrumpirá todas las actividades celulares y funciones, desde el latir del corazón hasta la forma en que pensamos.

Como ya hemos mencionado, los ácidos se almacenan en la grasa. El colesterol y el ácido úrico cristalizado, son ácidos solidificados que han sido tirados (desechados) dentro de nuestro cuerpo para una eliminación "futura", un "futuro" que nunca llega.

Los Efectos del Ácido


El ácido coagula la sangre. Por lo que la sangre tiene grandes problemas para circular
alrededor de los ácidos grasos. Los capilares se tapan y mueren. La piel, al dejar de recibir la sangre sana "dadora de vida", pierde elasticidad y comienza a arrugarse. Aún con una cirugía de levantamiento de la piel en el rostro o una liposucción, el ácido se queda y continúa su avance constante. Sin un plan de balance ácido/alcalino, cada parte de nuestro cuerpo trabaja aún más fuerte para mantener la salud, debido a que cada sistema, cada órgano, los pulmones, aún la piel, juegan un papel muy importante en la manutención de un pH correcto en nuestra sangre.

La Guerra Interna

Dentro de nuestro cuerpo, tus órganos y células están completamente a disposición de
tu sangre. Todos los órganos trabajan para mantener tu sangre con un pH balanceado, al punto de que tu cuerpo está dispuesto a sufrir un gran daño en órganos si es que el ácido se sobrepone para impedir que ese pH de tu sangre se mantenga correcto. Si el pH de la sangre baja de su nivel óptimo 7.365 hacia un pH de 6.95, automáticamente caerías en coma y morirías.
"... nos hemos transformado a un extremo de evolución"

Es por eso que obtenemos tal carga de una simple lata de Coca Cola. Su pH ácido de
2.5 activa señales de alarma en todo nuestro cuerpo. Las reservas de químicos alcalinos que debieran usarse en cualquier otro lugar, son sacrificados por el llamado de la adrenalina que inunda todo tu sistema.

Entre "más" has aprendido a esperar de esa lata de coca-cola, es lo mismo que ese
umbral al que llega un drogadicto al experimentar su elevación sensorial artificial. Es tu
sangre gritando "¡Auxilio!", y tú disfrutando la emoción del miedo. Es la "experiencia real"
No es sólo un vaso de coca-cola lo que causa dicho efecto. (se necesitan 32 vasos de
agua con un pH neutral para balancear un vaso de coca-cola). La mayoría de nosotros
tenemos ya una batalla en acción. En resumen, la sobre-acidificación interfiere con la vida misma, dando lugar a prácticamente toda dolencia y enfermedad. Finalmente, nos hace envejecer y después nos mata. Cuando morimos, el ácido celebra su victoria al convertir el cuerpo completamente en ácido, dando lugar al nacimiento de microorganismos antagónicos.

el Dr. Baroody lo expresa muy bien: "Demasiada acidez en el cuerpo es como tener muy poco aceite en el carro. De repente te deja tirado en una tarde de domingo, y ahí quedaste, atorado en la calle, con el motor pegado. El cuerpo hace exactamente la misma cosa. Comienza a rechinar durante el recorrido del camino de la vida, y tú empiezas a sentir cierto disgusto. He observado con gran preocupación como gente de toda clase social y estilos de vida sufren por estos excesos"
El Dr. Baroody atribuye no menos de 68 condiciones mayores de salud, a un previo terreno interno con sobre-acidez.

-¿Porqué los occidentales están tan obesos?

¿Es sólo por la comida? Por supuesto, la comida que comemos, su cantidad y calidad tiene un gran efecto en cuanto a la medida de nuestra cintura. Pero debido a que el cuerpo ha hecho un hábito de su solución de "última oportunidad"(robando calcio de los huesos y dientes por ejemplo) de que hacer con el exceso de desperdicio tóxico ácido, es esa una razón más por la que almacenamos grasa.

Tal como el Dr. Frassetto descubrió, cuando nos enfrentamos con pocas opciones debido a un descuidado terreno interno ácido, entonces nos queda la opción de tirar el desecho tóxico en depósitos grasos tan lejos como sea posible de los órganos y el corazón, por ejemplo en las "chaparreras", el pecho, la entrepierna y la barriga.

El Dr. Robert O. Young escribe convincentemente sobre el mismo tema. El describe al azúcar como un ácido y como la razón de porque estamos tan gordos, a diferencia de cómo hemos sido educados y se nos ha enseñado. El explica que el cuerpo tiene que protegerse de los excesos de azúcar que consumimos, por lo que produce células grasas para encapsular los ácidos y protegernos de ellos. La "grasa" como él dice, "está salvándonos la vida".

-Alcalinidad y niveles de Energía

La acidez o alcalinidad de nuestros fluidos internos tienen un efecto profundo aún en el
nivel celular individual.

MITOCONDRIA:LA FUENTE DE ENERGÍA DEL CUERPO


En nuestros cuerpos, nuestro sistema metabólico completo depende de un balance a
nivel celular. Nuestros 75 trillones de células que conforman nuestro cuerpo, son ligeramente alcalinas en su interior, y dependen de nuestro mar interno (el fluido alcalino interno que las rodea). Sin esta relación, no existiría intercambio químico o de energía alguno, pues no habría
balance de pH. Los opuestos de pH -ácido y alcalino- dentro del cuerpo, es el método químico para que la electricidad fluya. sin la suficiente "polaridad" entre el interior de la célula y el fluido que la rodea, la energía de la célula tendrá dificultad para fluir en los tejidos que la rodean.
La pérdida de peso y la recuperación de energía sucede más fácilmente cuando tomamos los primeros pasos hacia un "re-balance" alcalino.

-Alcalinidad y tu Sangre

La sangre siempre está ligeramente alcalina (o por lo menos así debería de estar).
Como el único transporte de nutrientes hacia cada parte de nuestro cuerpo, la sangre no puede darse el lujo de estar ácida. Necesita estar dentro de un rango de pH que le permita resistir la decadencia o una putrefacción, así como el nacimiento de microorganismos malévolos. Por lo tanto un pH de 7.365 es el ambiente ideal en el cual los microorganismos se mantienen co-existiendo o en armonía simbiótica con el cuerpo.
"la grasa está salvando nuestras vidas"

- Dr. Robert O. Young

Si permites a tu sangre cambiar ligeramente su pH para cualquier lado, los resultados se sentirán en cada parte de tu cuerpo. Las micro-formas a las que da lugar un ambiente ácido comienzan a multiplicarse y a mutar, tomando forma agresiva, de agentes patógenos y de parásitos.
Los científicos que estudian la sangre viva utilizando un microscopio con condensador
de fase de contrastes, pueden ver los cambios en la sangre en el momento en que
suceden y correlacionarlos en segundos con el progreso de procesos de enfermedad.
Estos científicos atestiguan un patrón repetitivo el cual los ha llevado a declarar que la sobre-acidificación del cuerpo, causada por una forma inadecuada de comer, vivir y pensar, causa una transformación biológica de la materia en micro-formas que debilitan o reciclan el cuerpo, y de no ser corregida esta situación, definitivamente provocarán enfermedad.

-El Verdadero Poder del pH

Si cualquier substancia cambia de un pH de 7 a uno de 8, se ha vuelto 10 veces más alcalina.
Mientras que por el otro lado, si cambia de un pH neutral 7 a un pH de 6, se ha vuelto
10 veces más ácido. Como ejemplo, una coca-cola, con un pH de 2.5 es casi 50,000 veces más ácido que el agua neutra, y se necesitan 32 vasos de agua con pH de 7 para contrarrestar el consumo de un vaso de cola. (Ingrediente activo: ácido fosfórico) ahora puedes entender que el cambio de un nivel de pH de 7.365 a uno de 7, significa que tu sangre de pronto estaría 4 veces más ácida de lo que debería estar. En tal caso morirías del envenenamiento de tu propia sangre.
Es por esto que cada sistema de tu cuerpo es utilizado para mantener el pH correcto de tu sangre. A partir de esto, también puedes entender que nuestra sangre puede ser afectada a
cualquier hora en cualquier momento del día por un sin número de eventos, como lo
es comida, bebidas, estrés, contaminación, ejercicio, o puede ser afectada benéficamente con meditación, al tomar agua alcalina, por respirar profundamente, hasta por estar feliz.
LA MEDITACIÓN ALCALINIZA. COMIENZA TEMPRANO

-Alcalinidad y Parásitos

Hoy día más y más doctores e investigadores (incluidos la mayoría de terapeutas de
medicina alternativa) están de acuerdo y creen que la mayoría de las enfermedades se deben a un desbalance en el cuerpo. El desbalance ocurre en una ecuación nutricional, eléctrica, estructural, toxicológica o biológica, la cual permite la transformación de materia en micro-formas que florecen y se reproducen en masa. Ellos confirman y creen que debemos re-establecer el balance en nuestro cuerpo al trabajar con tu cuerpo, y no en contra de él. Ellos dicen que la curación de enfermedades crónicas sucede únicamente cuando y si la sangre se mantiene constantemente con un pH normal, ligeramente alcalino. No es una subestimación decir que vivimos en un mundo plagado de "micro-organismos". Estas incluyen más que simples gérmenes,Levaduras, hongos y mohos son todos micro-formas que existen dentro de nuestro cuerpo. No es sólo su presencia dentro de nosotros, sino también las excreciones que depositan dentro de nosotros. Estos desperdicios tóxicos son producidos cuando las micro-formas digieren la glucosa, grasas y proteínas que se encuentran en nuestro cuerpo. Ellas roban nuestra comida,
la transforman en veneno, y la tiran dentro de nosotros.

-Alcalinidad y asimilación de Minerales

Si tan sólo la gente estuviera consciente de lo que causa que los minerales sean asimilados o rechazados, podríamos ahorrar cientos de millones en el consumo de suplementos desperdiciado cada año. El balance del pH determina (y limita) la asimilación de minerales.
Cada mineral tiene su propia "firma" de nivel de pH que permite la asimilación en tu cuerpo. Si miramos una tabla de elementos en la escala atómica, aquellos elementos que se encuentran en la parte de abajo, son capaces de asimilarse en un rango mucho más amplio de pH. Aquellos que están en la parte de arriba de la tabla, necesitan un rango progresivamente más angosto de pH para ser asimilados.

En resumen, si no estás balanceado, tu cuerpo simplemente rechazará la mayoría de los minerales.

¿Por qué es esto importante? Veamos el caso del Yodo por ejemplo.
Muy arriba en la escala de la tabla atómica, requiere un pH casi perfecto para ser
asimilado en el cuerpo. El yodo es requerido para tener una glándula tiroidea sana. Sin
embargo nuestra tiroidea no recibirá yodo alguno a menos que el pH de nuestro cuerpo sea casi perfecto. El deterioro de la tiroidea se ha relacionado con artritis, ataques de corazón, diabetes, cáncer, depresión, obesidad y fatiga.

Hoy en día, una ingesta inadecuada de suplementos minerales (multivitamínicos) es
extremadamente común debido a la increíble y gran falta de minerales en nuestras tierras y agricultura. El abastecimiento y absorción de minerales adecuados determina nuestra salud y bienestar, ya que esta determina la conductividad de la electricidad en nuestros cuerpos.
La conductividad eléctrica es la base para un sistema nerviosos efectivo, el cual se
encarga de monitorear y reportar que tan bien nuestros varios órganos y subsistemas están llevando a cabo sus funciones.

Por lo tanto, la efectividad con la que nuestro sistema nervioso puede operar, está sujeta a un correcto pH, al igual que cada proceso bio-químico que nuestro cuerpo realiza. Al comer, vivir y pensar de una manera en la que ocasionamos desbalances en nuestro pH interno, de hecho estamos "matando al mensajero", ese sistema que nos mantiene al tanto de como nuestros sistemas de nuestro organismo, están realizando sus vitales tareas correctamente.

Alcalinidad y el Mercurio

El Dr. W.R. Kellas, Ph. D., coautor de varios libros, incluyendo “Surviving in a Toxic World” menciona que el factor del pH juega una parte importante en cuanto a la eliminación de mercurio y otras toxinas del cuerpo. El dice, “el mejor pH es alrededor de 7.365, ya que entre más ácido el cuerpo está (debajo de 6.8) más retendrá metales (pesados). Los metales pesados a su vez crean un alto estrés oxidativo, el cual acidifica el cuerpo.”

La clínica del Dr. Kellas en California, envía tiras para medir el pH junto con su tratamiento médico y productos, similares a aquellos suplementos de ionLife, con e fin de medir el pH del cuerpo. Constantemente han obtenido mucho mejores resultados cuando incorporan el factor del pH en sus programas de desintoxicación.

Muchas personas que han iniciado un régimen de agua alcalina, se han percatado de que ocurre una desintoxicación inmediata, los movimientos de los intestinos se normalizan tras años de un mal funcionamiento, y la energía regresa. También experimentan síntomas clásicos de desintoxicación incluyendo dolores de cabeza, dolores corporales, comezón, etc. Conforme los minerales ácidos y tóxicos comienzan a eliminarse y lavarse del cuerpo. Una muy reciente investigación a nivel mundial sobre los casos actuales de Alzheimer, identificó al mercurio como el principal sospechoso o factor causativo de dicha enfermedad.

Alcalinizarse con comida

Al final de este artículo podrás encontrar una lista de las propiedades residuales de algunas comidas. Para una lista más completa, lee el libro “The pH Miracle for Weight Loss” del Dr. Robert Young con Shelley Young. Para lograr un balance, los practicantes de la salud recomendamos una combinación de 80/20 de comida alcalina por ácida. Conforme vayas descubriendo, a menos que seas como Popeye, y sólo ames las espinacas, lechuga y el brócoli, al principio considerarás esta regla bastante difícil. Tenemos a un cliente que ha ido progresando de la dieta a polvos alcalinos, a agua volcánica con gotas, y al final encontró el agua alcalina. En sus palabras, “simplemente no podía vencer mi acidez sólo con la comida”.

De cualquier forma, algunas personas dedicadas a comer únicamente comida verde logran, también utilizan y/o necesitan incluir en su dieta la ayuda de suplementos alcalinos o agua alcalina.

Suplementos Verdes

Existen muchas fórmulas de comida verde alcalinizántes en el mercado. Hay muchas que funcionan, y que conforman una respuesta funcional para el padre de familia ocupado o la persona de negocios ya que sólo necesitas tomarla una vez al día. Los ingredientes pueden ser barley grass, wheat grass y todo tipo de vegetales verdes y hierbas alcalinizántes. Muy pocas son orgánicas, por lo que debes de ser cauteloso en tu elección.

Todos hemos visto cantidad de comerciales en la televisión y revistas de suplementos de calcio.
El calcio ciertamente puede reemplazar la pérdida de alcalinidad, conforme es constantemente robada en un cuerpo ácido. La cosa está en que el calcio es muy difícil de absorber en una condición del cuerpo excesivamente ácida. En otras palabras, en los casos en que más es necesitado el calcio, es en los casos en que menos podrá ser absorbido en forma de suplemento. ¿Es en estos casos el calcio más un paliativo que una cura? Un sistema ácido desbalanceado siempre tendrá hambre de calcio, y a menos que la causa sea corregida, el hambre de calcio continuará para siempre. Si se compra un suplemento de calcio, se debe estar seguro de encontrar uno que contenga el radio correcto de calcio y magnesio en forma iónica para una rápida asimilación y el radio vital de 2:1.

Agua alcalina

Sang Whang, científico, inventor y bebedor de agua alcalina por más de 17 años
menciona que el problema con tratar de alcalinizarse utilizando sólo comida, es que a
menos de que puedas lograr conseguir sólo comida orgánica, estarás metabolizando una gran cantidad de pesticidas, herbicidas, fungicidas y otros residuos químicos.

El menciona que si te das una “sobredosis” de demasiada agua alcalina, simplemente pasará de largo por tus riñones y limpiará cualesquiera gérmenes que pudieran haberse quedado por ahí instalados conforme pasa.

El agua alcalina es usada por millones de familias Japonesas y Coreanas, y ha sido
parte de su cultura desde los años ochentas. El agua alcalina puede encontrarse en hospitales, en sanatorios y en clínicas a lo largo de estos países.

Tú puedes alcalinizar el agua de dos maneras, al añadir minerales alcalinos o al utilizar un ionizador de agua alcalino. Puede ser que el agua de tu llave sea ligeramente alcalina, sin embargo los científicos japoneses de la universidad de Shiga dicen que debes de tomar agua con un pH de 8.5 o arriba de eso. Las fórmulas de gotas para alcalinizar el agua también funcionan, aunque en este caso no limpian ni onizan el agua.

Comidas alcalinas y verduras

Ajo, espárragos, vegetales del mar, perejil, berros, acelgas, coliflor, brócoli, germinados, col, zanahoria, apio, acelgas, calabacitas, betabel, pepino, lechuga, diente de león, cebolla, jengibre, pimientos, calabaza, aruguka, alfalfa, espinacas, pastos, wheat grass, barley grass, etc.

Frutas

Aguacate, lima, limón, coco, jitomate.

Que Es Realmente El Cancer



Ultimamente reconocidas personalidades, tanto de esta localidad, como de nuestro pais y a nivel mundial han muerto por causa de una de las tres mas terribles asesinos como es "el cancer", y cada vez se incrementara mas y mas....seras tu la proxima victima? o habra alguna escapatoria? Aprende y "Experimenta" acerca de este tema, segun los descubriemientos del mas reconocido Microbiologo Dr. Robert O. Young, quien ha realizado personalmente mas de 40,000 estudios "cualitativos sanguineos" utilizando la Microscopia Nutricional en pacientes que han cambiado su estilo de Vida: Al mundo de alkalina y han recuperado su desbalance interno. (enfermedad) Aprende a desaprender!

Que es realmente el Cancer? Autor: Robert. O. Young http://www.phmiracleliving.com

1) ¿Cual es el origen del cáncer, o en dónde comienza el cáncer?

El tejido canceroso, sobre todas las consecuencias a elegir, tiene innumerables causas secundarias. Pero aún cuando se trate de una condición cancerígena, sólo existe UN PRINCIPAL ORIGEN y CAUSA. Sintetizando y simplificando, de acuerdo con el Dr. Robert O. Young, el principal origen y la causa del cáncer, es la sobre-acidificación de los tejidos y después de la
sangre debido a las elecciones de estilo de vida y en la dieta.

El tejido canceroso comienza a existir debido a las elecciones que tenemos en lo que comemos, bebemos, lo que pensamos y como vivimos. El cáncer es unlíquido, y este líquido es un producto de desperdicio tóxico y ácido delmetabolismo o del consumo de energía del mismo.

En 1966, el Dr. Otto Warburg, quien ganó el premio Nobel en medicina en el año de 1931 por su descubrimiento sobre la causa del cáncer, ofreció una cátedra en la convención anual de ganadores del premio Nobel en Lindau, Alemania. En su discurso el describió a la principal causa de cáncer de la siguiente manera:

"La principal causa de cáncer es cuando las células del cuerpo sanas y en normal funcionamiento cambian su respiración de oxígeno por fermentación de azúcar. Todas las células normales, obtienen su ración de energía por medio de la respiración de oxígeno, mientras que las células cancerosas obtienen su energía en gran parte de la fermentación. Todas las células normales por lo tanto son aeróbicas, mientras que las células cancerígenas son parcialmente anaeróbicas. Desde el punto de vista de la física y la química de la vida, esta diferencia entre las células normales y las cancerosas es tal, que uno puede visualizar una gran diferencia.

El gas de oxígeno, el donante de energía en las plantas y animales es destronado en las células cancerosas y remplazado por una energía que cede su reacción a las más bajas formas de vida, como lo es la fermentación de glucosa"

A continuación un resumen para comprender que es el tejido canceroso:

-El cáncer no es una célula sino un líquido ácido y venenoso.

-Una célula cancerosa, es una célula que ha sido dañada o envenenada por ácidos metabólicos y/o gastrointestinales.

-Un tumor, es el mecanismo de protección del cuerpo para encapsular células dañadas o envenenadas por exceso de ácido que no ha sido eliminado adecuadamente por la orina, sudor, heces fecales o respiración.

-El tumor es la solución del cuerpo, para proteger células y tejido sano.

-El cáncer es una condición ácida sistémica, que se estaciona en las partes más débiles del cuerpo, y no es un problema localizado que crea una metástasis.

-La metástasis son ácidos localizados dañando otras células, así como una manzana podrida, daña a las manzanas sanas en una canasta.

No existe tal cosa como una célula cancerosa.

Una célula cancerosa, fue antes una célula sana que ha sido dañada porel ácido.

El tumor no es el problema, sino la solución para proteger las células sanas y los tejidos, para no ser dañados por otras células y tejidosen putrefacción.

La única solución para los líquidos ácidos que envenenan las células del cuerpo, causando los efectos que los practicantes de medicina llaman cáncer, es alcalinizar y energizar el cuerpo.

En conclusión, el cuerpo humano es alcalino por diseño y ácido por función. Si deseamos un cuerpo sano, debemos mantener ese diseño alcalino.

2)¿Tiene algo que ver con el cáncer, la dieta y el estilo de vida?

¡Absolutamente!, el cáncer no es algo que nos da, sino algo que nos hacemos a consecuencia de nuestras elecciones diarias de lo que comemos, bebemos, y el cómo pensamos y vivimos. Nosotros o tenemos un estilo de vida y dieta alcalina, disfrutando de un cuerpo sano y en forma o llevamos un estilo de vida y dieta ácida, experimentando los dolores, molestias y sufrimiento que causan los ácidos metabólicos.

El pasado cirujano general de Estados Unidos, el Dr. Everett Koop, dice lo siguiente en cuanto a la dieta: "TUS ELECCIONES EN CUANTO A TU DIETA PUEDEN INFLUENCIAR TU SALUD A LARGO PLAZO, MÁS QUE CUALQUIER OTRA ACCIÓN QUE PUEDAS TOMAR"

3) Si el cáncer es prevenible, ¿cómo lo prevenimos?

Por muchos años el Dr. Robert Young ha dicho que la cura para el tejido canceroso no está en su tratamiento, sino en su prevención. Esa prevención puede obtenerse únicamente al tomar decisiones más sanas de estilo de vida y de nuestra dieta diaria. Una condición cancerosa es la consecuencia de las decisiones que uno toma diariamente. Por ejemplo, si quieres reducir el riesgo al 100% de tejido canceroso en tus pulmones, entonces deja de fumar y deja de relacionarte o trabajar cerca de personas que fumen.

El humo que inhala un fumador pasivo es igual de ácido y dañino para los tejidos de los pulmones que aquel que se fuma directamente.

Si no quieres un hígado con cáncer, entonces deja de tomar bebidas carbonatadas y sobre todo alcohol.

Si no quieres un páncreas con cáncer, entonces deja de comer el azúcar que es tan ácida.

Si no quieres cáncer en el intestino, entonces deja de comer proteína, (sobre todo, proteína animal).

Es así de sencillo. A continuación algunos estudios de investigación de diferentes partes del mundo, que sostienen este argumento y descubrimientos del Dr. Robert Young.

Estudio: Estudio del cuerpo humano en la Universidad Harbin de Medicina

Resultado: La COL, es la comida más importante en cuanto a reducir el riesgo de cáncer en el estómago.

Estudio: Estudio sobre fumadores en Italia.

Resultado: Los fumadores que consumieron VERDURAS, y HOJAS VERDES,
tuvieron tres veces menos riesgo en obtener cáncer de pulmón, comparado con fumadores que rara vez consumían vegetales.

Estudio: Instituo Hebel del Cáncer en China.

Resultado: El AJO, CEBOLLA y JITOMATE, tuvieron la habilidad, de inhibir la MUTACIÓN CELULAR causada por medicamentos comunes de quimioterapia... esto se basó en evidencia de que los medicamentos de quimioterapia causan la mutación de células dando lugar más adelante a otros tipos de cáncer.

Estudio: Mayo Clinic

Resultado: Pacientes con cáncer recibiendo terapia de radiación pueden beneficiarse dramáticamente de dietas a óptimas a base de VERDURAS.

Estudio: Universidad de Atenas, Escuela de Medicina en Grecia.

Resultado: Las mujeres que consumen la menor cantidad de verduras, tuvieron 10 veces más el riesgo de CÁNCER DE MAMA comparado con mujeres que consumen gran cantidad de verduras.

Estudio: Estudio humano en Australia.

Resultado: El consumo de COL, ZANAHORIA Y VERDURAS DE HOJA VERDE, es una protección substancial contra el CÁNCER DE COLON.

Estudio: Instituto contra el Cáncer Aichi en Japón

Resultado: Comer VERDURAS reduce el riesgo de cáncer CERVICAL y de MAMA en las mujeres.

Estudio: Agencia para el control del Cáncer en Vancouver (British Columbia)
Resultado: Consumir VEGETALES reduce dramáticamente la incidencia de CÁNCER DE MAMA.

4) Si tengo cáncer, como por ejemplo en colon, pulmón, estómago o
próstata, ¿puedo revertirlo naturalmente?

La respuesta a esta pregunta es, absolutamente ¡Sí!
Una vez que entiendes, comprendes y reconoces la causa de TODO tejido canceroso como acidosis latente en los tejidos, puedes entonces comenzar el proceso de revertir, regenerar y prevenir las consecuencias de tomar decisiones ácidas al tomar decisiones sanas y alcalinas.

En el libro "The pH Miracle for Weight Loss" del Dr. Robert O. Young capítulo 11 puedes encontrar el protocolo para un cuerpo más sano y lleno de energía, libre de dolencias y enfermedades...que básicamente es alcalinizarse y energizarse por medio de una dieta a base de VERDURAS, suficiente AGUA, y un estilo de vida alcalino.

Para cerrar este escrito, presento a continuación lo que es la visión del Dr. Robert O. Young en cuanto a la medicina en el siglo 21.

"Mi visión del propósito relativo de la medicina, es incluir prevención de las enfermedades y promover salud y condición física en vez de enfocar toda nuestra atención en el diagnóstico y tratamiento de la enfermedad. Creo que el principal propósito de la medicina es ayudar a las personas a descubrir algo fundamental dentro de ellas mismas. Eso es, hacer consciencia de que la verdadera fuente de bien estar, alegría y equilibrio que todos buscamos se encuentra dentro de uno mismo en su mente y su corazón -las emociones y el espíritu- y no en el mundo físico.
Esto es importante, para que todos podamos comenzar a ser liberados de ese proceso de aferrarnos a una felicidad en este mundo físico. Para poder apoyar este punto de vista, yo creo que debemos comenzar a abrazar una visión más espiritual de nosotros mismos y de la humanidad como un todo.

Al mismo tiempo que demos gran amor, cariño y atención al cuerpo físico, la medicina entonces, podrá ayudar a las personas a descubrir las dimensiones no físicas y espirituales de cada una de ellas. Cuando esto suceda, todos podremos trabajar y vivir con menos miedo, estrés, o aferrándonos a preservar el cuerpo físico a toda costa - y entonces realmente seremos libres."

Dr. Robert O. Young.
http://www.phmiracleliving.com

Osaka:Be There Or Be Square

SocialClub events rock!

mixi.jp/home.pl
peacedenimco.com
peacedenimco.blogspot.com
us.cyworld.com/peacedenimco

Curacion Holistica por Mandy Burgeos y Joe Duty

La primera parte de dos

Curacion Holistica por Mandy Burgeois y Joe Duty.
En la búsqueda de un tratamiento alternativo para el cáncer de mama en fase terminal, Kim Tinkham optó por dejar que su cuerpo y su alma hagan el trabajo.

Ella aún puede sentir el tumor justo debajo de la superficie de su piel, donde es probable que permanezcan durante un tiempo. Pero ella sabe que es inofensivo. Ahora, es simplemente su insignia de honor - el recordatorio de que ella, “Kim Tinkham”, Ha derrotado el cáncer sin ningún tipo de intervención quirúrgica, procedimientos invasivos, radiación o quimioterapia. "No quiero matarme a mi masma. Podría haber seguido con esta enfermedad durante los próximos 15 años", dijo Tinkham. "Ahora Estoy libre del cáncer en todos los términos médicos." Un reciente análisis de sangre demostraron que la tercera fase del cáncer de mama diagnosticado en febrero está ausente de su cuerpo. Aunque ella estaba segura que no era necesario un análisis de sangre para confirmarlo, porque ya sabía que los resultados iban a favorecerle, Solo era cuestion de esperar solo unas cuantas horas mas . Ella confíaba plenamente en que su nuevo estilo de vida (Alkaleriano) ha permitido fortalecer a su cuerpo, para que pueda combatir el cáncer.

"Realmente me siento segura de que no van a encontrar nada," dijo Tinkham.
Tinkham, de Boyd, fue diagnosticado con cáncer de mama el 14 de Febrero del 2007, apenas unos días después de su Cincuentavo Aniversario, celebrado el pasado dia 7 de Febrero. Después de una mamografía y una biopsia, el doctor le dijo que ella tiene la tercera fase del cáncer de mama. Afirmo que ese moemento fue una de las raras veces en su vida en que ella se quebranto y no sabía qué hacer. "My 50th birthday was a milestone. I started thinking, "Mi Cincuentavo Aniversario fue un Parteaguas y Empecé a pensar, '¿Qué voy a hacer para los próximos 50 años?" . Yo nunca, nunca estaba prevenida para recibir esto ", dijo Tinkham. "Yo no soy alguien que se quebrantatan facilmente. Se trató de un momento de Panico para mí y no se trataba de cualquier situacion, pero no iba a desaparecer. Tuve ese sentimiento de desesperanza y la sensación de darme cuenta de que finalmente, 'Yo no soy inmortal. "

¡Sus médicos querían realizar una mastectomía parcial URGENTE!, así como eliminar sus ganglios linfáticos. Ella tenía solo 15 minutos para llamar a su marido antes de ir a las demas pruebas clinicas y discutir un plan combativo. "

"Yo no trabajo así. Necesitaba tiempo para pensar acerca de esto," dijo Tinkham. Ella llamó a su esposo mientras se vestía, y luego regresaron a casa, demorando de dos horas en coche para averiguar que decision iba a tomar. "Siempre he sido una persona muy espiritual, y se quebranto de nuevo, después de unas dos horas de pensarlo , 'Oh mi Dios, ¿qué voy a hacer'. " Esta situacion sólo duró dos horas. Me Fui a través de la depresión, y cai en shock. Fue a través de todas estas emociones de frustracion durante el tiempo que tarde en subirme a mi Camioneta y manejar hacia mi hogar. " Al final del recorrido, encontré consuelo en mis pensamientos, cuando confirme “Que después de la tormenta vendrá la calma."

' "Afirme que para todo existe una solucion" Cuando algo le sucede a usted, usted puede cambiar algo negativo y convertirlo en ganancia. Pensé, 'Usted puede ser alguien “Fuera de Serie” dijo Tinkham. ""Yo soy una persona positiva, yo siempre pensé que era alguien que Dios usaría para ayudar a otras personas. Creo que puedo ayudar a la gente a solucionar este problema."

Tinkham se formulaba muchas preguntas y respuestas necesarias antes de que ella decidiera cómo luchar contra el cáncer del seno. Comenzó por hablar con un gran número de especialistas Medicos en toda la nación. "Todo Los Medicos que contacte aseguraban que que yo no podría solucionar este problema por mi propia cuenta. Eso me asustó al principio, pero no tengo miedo", dice Tinkham. "Es mi cuerpo, y de repente se trataba de una situación en la que tuve que conseguir otra persona involucrada. Hay gente ahí afuera como yo - en la misma situación, que andan en busca de ayuda. Y cuando llega el momento para ellos de buscar soluciones, no tienen a nadie a quien recurrir a excepción de apoyarse en sí mismos.

"Yo no tuve miedo de hacer preguntas a los médicos. Se trata de los Mejores especialistas Medicos en su campo. La pregunta que les hice a a cada uno de ellos era, '¿Qué causa el cáncer?" Todos ellos me miraron y afirmaron que “realmente no lo sabemos ", dijo Tinkham.

Después de Horas y Horas de Exhaustivas Investigaciones, Tinkham se dio cuenta que la Respuesta la encontraria buscando Alternativas. "Yo sabía que para mi , el mejor camino sería la terapia alternativa. No me gustan las cirugías. Supongo que no me gusta perder el control", dijo Tinkham. " Pense en que nunca podre tener una mejor calidad de Vida, si opto por la Cirugía, estara mas comprometida, Asi que Decidí no hacerlo. Ese fue un gran paso.

" A la hora de decidir para tratar el cáncer sin cirugía y la quimioterapia, tuvo que decirle a su marido, Scott, a su hijo, Garrett, y su familia y amigos.

"Yo ya tenía un Proyecto de Vida para los próximos 50 años",
dijo."Yo les dije, 'No puedo morir de esto, y no lo haré. Solo deben de confiar en mí."

Continuara en la Segunda Parte: Kim Tinkham encuentra un equilibrio saludable para el tratamiento del cáncer (y sigue el protocolo Holistico del Dr. Robert O. Young)

Friday, August 29, 2008

How Can I Shout Out Loud!

The following is an unsolicited testimony of
Vered Bar from Hafia, Israel, on the efficacy
of Dr. Robert and Shelley Young's pH Miracle
Lifestyle and Diet.

---------------------------------------------

Thank you for your interest in my progress. Well I
am actually feeling great. I try to keep on with
same routine more or less.

I usually drink in the morning 1 liter of water with
sodium bicarbonate (pHour salts) and juice of half
lemon. Then I wait for an hour, and after one hour
I drink my green drink, which usually includes olive
oil, one lemon peeled off its skin , all the green
leaves I can find in my fridge, some tomatoes, and
half avocado. I put it all in a blender and then
drink it with great pleasure.

During the day I drink 3 more liters of water with
sodium bicarbonate (pHour salts) and half lemon
juice. Actually this is what I drink the whole day.
I don't drink anything else.

Later I prepare myself a big bowl of vegetable salad;
now after I have finished the cleansing process, I add
some quinoa, or fish. But usually this kind of food
makes me feel full so I don't crave for anything else.
(Ok I admit I still do miss chocolate sometimes)...:)))

Really I am feeling fine. Very energetic, very
enthusiastic, very lively. (Usually I am, but now
even more.) Although I eat much less than I used to,
I am still very energized and happy.

I have already lost about 5 kg (11 lbs.), and usually
it is very difficult for me to lose weight due to my
thyroid. I have (had) a problem with my thyroid for
the past 20 years or more. It is hypo, and I take
one pill a day, 7 days a week.

After doing a cleanse for 14 days, I took a blood
check and found a change in the thyroid hormones
which meant that I should now take one pill less
during the week (6 instead of 7), and it is all
thanks to the cleansing. Also, I used to have some
cholesterol, and high triglycerides, and now it
is all normal - thanks to the cleansing process of
the pH Miracle Plan.

I intend to keep on with this as a way of life
and my routine, and I hope that sooner or later
I will still need to lower the amount of medication
I take for the thyroid to a zero............
(AMEN)!!!

This is the best news ever for me, and I do
recommend the pH Miracle Plan for everybody. It
is not difficult; (it) only needs some kind of
discipline. If anyone wants to be healthy,
this is the way!!!!!!!

My problem now is "ethical": HOW TO CONVINCE
OTHER PEOPLE TO JOIN THIS WAY OF LIFE? I have a
friend with breast cancer, and she is not willing
to listen; instead she is taking chemo, and I
feel bad about her.

One of the boys I was working with (I am an art
therapist by profession), is now dying due to
brain cancer, and I feel as if I might have
helped him if I could only convince his parents
about this way. Instead he had to go through
brain radiation and obviously it didn't help.

How can I shout out loud, "HEY THERE, LOOK! THERE
IS A MUCH EASIER WAY TO LIVE AND REMAIN HEALTHY,
OVERCOME DISEASES, AND STILL FEEL ENERGIZED AND
FULL OF LIFE!" How can I shout it so that people
will realize that this is the right way, the best,
and follow this path? This pH Miracle Plan is the
best, the only way, and the way to feel 100% healthy.

The cleansing process for me had been wonderful.
And (it) was a start for a new path for me.
Although I started with eating raw food about 6-7
months ago, it wasn't like the cleansing process.
Now I need to think, when is my next cleansing
process going to be? Cheers!!

Take care, Love and light ,

Vered (Bar)

PS I know the pH Miracle Plan is a great break though,
and one day it will simply explode as THE WAY in all
countries and be regarded as a huge, huge, huge success.
NOT EVEN A MIRACLE ANY MORE, BUT SIMPLY A PURE FACT.
I keep saying that the Dr. Robert and Shelley Young
will receive the next Nobel Prize for medicine. I am
sure. It is all a matter of time.

(Vered would also want you to know that her
successful cleanse was conducted with the
very capable guidance of Fiona Johnston.)

August 30, 2008

You can contact Vered Bar at:
veredbar@gmail.com

To learn more about Vered Bar go to:
http://www.facebook.com/profile.php?id=1098878967

To learn more about Dr. Young go to:
http://www.facebook.com/profile.php?id=1294968067
www.phmiracleliving.com

If you need support from others following
the pH Miracle Lifestyle and Diet go to:
http://www.facebook.com/group.php?gid=13854387900

Using Epsom Salts For Detoxing Body Acidity

Giving an infusion of magnesium sulfate or Epsom
Salts just before delivery to pregnant
women who were at high risk for preterm birth, cut
the rate of cerebral palsy in the children born by
half, a new study found.

“This is one of the most promising breakthroughs in
the management of high-risk pregnancies in more than
30 years,” said Dr. John Thorp, a study co-author
and McAllister distinguished professor of obstetrics
and gynecology at the University of North Carolina at
Chapel Hill.

“The active ingredient we used in this study, magnesium
sulfate, is better known as Epsom salt,” Thorp said.
“And virtually every delivery room in the United States
is already stocked with magnesium sulfate solutions
that are given to pregnant women during childbirth
for other reasons.

“So what we have learned from this study is that we
have a cheap, widely available treatment already in
hand that cuts in half the risk of babies being born
with an extremely disabling disorder. That is a
tremendously exciting development,” Thorp said.

In the study, 2,241 women who had been diagnosed at
high risk for giving birth prematurely, between 24
and 31 weeks into their pregnancies, were randomized
to receive an intravenous infusion of magnesium
sulfate solution or an identically appearing placebo.
The infusions were begun when delivery seemed imminent,
at a rate of 6 grams infused over 20-30 minutes
followed by a maintenance infusion of 2 grams per hour.
If delivery did not occur within 12 hours, the infusion
was stopped and resumed later when delivery once again
appeared at hand.

The researchers were looking to see if magnesium sulfate
reduced the rate of stillbirth or infant death, or
reduced the rate of moderate or severe cerebral palsy
at or beyond the age of 2 years. They found that the
risk of death did not differ significantly between the
magnesium sulfate and placebo groups. However, moderate
or severe cerebral palsy occurred about half as often
in the magnesium sulfate group than in the placebo group,
1.9 percent versus 3.5 percent.

Doctors who specialize in managing the pregnancies of
women at high risk for preterm birth could begin
using the magnesium sulfate treatment immediately,
if they choose to do so, Thorp said. Approval for the
treatment from the Food and Drug Administration is not
required. In addition, the U.S. and Australian studies
are the largest, most rigorously conducted and pertinent
trials to date and are not likely to be replicated,
Thorp said.

According to Dr. Robert O. Young, a research scientist
at the pH Miracle Living Center, "magnesium sulfate or
Epsom salt can also be used for detoxing the liver
and bowel of dietary and metabolic acids.
Take 1 to 2 tablespoons of magnesium sulfate
in 1 liter of 9.5 alkaline water and drink the entire
solution within 5 to 10 minutes. This solution should
be ingested, first thing upon rising. The detoxing of
the bowel and liver generally takes place within 60
minutes after ingestion, so make sure you are close to
a bathroom."