Trend Top Makanan 2011

Foto:dtc

Tahun 2011 sudah memasuki bulan keempat. Tidak hanya tahun yang berganti namun juga berbagai trend mulai dari fashion, gadget, termasuk makanan. Makanan apa yang bakal jadi trend top restoran 2011 nanti? Andrew Freeman, seorang konsultan restoran dunia akan menjawabnya untuk Anda.



Kini makanan sudah menjadi bagian trend dan gaya hidup hampir seluruh masyarakat di seluruh dunia. Tak heran jika banyak pula yang bertanya-tanya, jenis makanan apa yang bakal menjadi trend di top restoran yang ada di seluruh dunia tahun depan nanti.



Andrew Freeman pun mengungkapkan secara detail makanan apa saja yang bakal jadi trend nantinya di webinar - sebuah web khusus yang berisi informasi mengenai seminar, presentasi, forum, dsb. Andrew Freeman sendiri selama ini dikenal sebagai seorang marketing sekaligus konsultan di bidang Hospitality & Restaurant yang tersebar di seluruh dunia.



"Jika saya disuruh memikirkan sebuah trend - satu hal yang saya dapat prediksikan menjadi trend kuliner di tahun depan adalah 'Pie'," ujarnya. "Saya rasa kami akan membuat ruangan khusus untuk toko-toko pie tahun depan." Ia mengatakan bahwa trend tersebut mengikuti toko-toko cupcake yang telah ada. 



Freeman juga menyebutkan bahwa Hill Country Chicken di New York City bahkan mensponsori "Pie Happy Hour", sebuah pameran berbagai jenis pie yang terbuat dari wiski-buttermilk sampai apel-keju cheddar dan juga bahan tradisional seperti pie pisang dan pie krim kelapa.



"Kita bicara bukan sekedar pie manis, tetapi juga pie yang gurih, dan pie ukuran sekali suap (bite-sized)," ujarnya. "Saya sendiri akan makan pie jika prediksi saya mengenai trend pie tahun depan ini tidak terjadi," imbuh pemilik Andrew Freeman & Co di San Fransisco ini.



Selain pie, ada berbagai trend lain yang diungkapkan oleh freeman seperti yang dikutip dari www.nrn.com. Yuk, simak!



•    Restoran yang dibangun atas pembiayaan sendiri dengan budget terbatas bakal makin menjamur tahun depan. "Ini adalah keputusan berdasarkan sisi ekonomi," ujar Freeman. "Masih banyak orang di luar sana yang masih ingin membuka restoran, hal tersebut merupakan kesempatan yang bagus untuk dijajaki. Sehingga tipikal restoran yang kecil dengan keterlibatan pemiliknya bakal banyak berdiri," jelasnya. Beberapa contoh yang adalah eVe di Berkeley, California dan Sons & Daughters di San Fransisco.



•    Restoran yang memakai one-ingredient pada menu-menunya. "Para pemilik restoran biasanya memilih satu bahan dasar utama dan membangun restoran utuh dengan memakai bahan-bahan tersebut," jelas Freeman. "Hal ini mengikuti trend beberapa tahun lalu dimana restoran burger menjadi trend. Dan kini kami memprediksi restoran yang memakai selai kacang bakal menjadi restoran besar dengan menyajikan menu-menu biskuit," imbuh Freeman.



•     "Makanan yang disajikan dalam porsi mini tampaknya bakal menjadi booming setelah beberapa tahun belakangan," kata Freeman. "Tahun ini sesuatu yang serba 'mini' bakal menjadi trend, seperti porsi mini, mini dessert. Alasannya karena sesuai dengan isi kantong. Kebutuhan yang ingin dipuaskan di dipenuhi tersebut merupakan kunci yang sangat penting," jelasnya.



•    Restoran dengan multi-purpose seperti Eataly yang ada di New York merupakan salah satu contoh trend restoran tahun depan. Sebab tidak hanya menikmati makanan, pengunjung juga dapat belanja di toko yang ada di salah satu sudut restoran.



•    Jika dulu orang sangat peduli dengan deskiripsi menu yang panjang dan bertele-tele. Kini restoran dengan menu minimal  diprediksi akan lebih populer.



•    Oven kayu diprediksi akan menjadi populer kembali. Dimana oven tersebut tidak hanya akan dipergunakan untuk memanggang irisan daging maupun daging utuh, tetapi juga sayuran panggang.



•    Toko hot dog dan sosis diperkirakan akan beralih fungsi juga menjadi restoran yang siap menyajikan aneka menu dari sosis dan daging.



•    Di Amerika dan Eropa sudah banyak restoran yang membatasi dan bahkan tidak menyajikan hidangan daging setiap hari Senin. Menurut Freeman hal tersebut untuk merayakan hari kebun dan peternakan serta menjalin hubungan baik dengan para petani.



•    Jenis makanan junk food sebagai camilan akan menjadi makanan rumahan. "Saya merasa bahwa camilan kini makin berkembang dan tumbuh. Kini para chef menangkap interpretasi dari makanan tersebut dan menyajikannya dalam bentuk makanan rumahan seperti Cheetos, Bugles, Slim Jims.



•    Yoghurt akan muncul dalam berbagai produk sun-dried, yoghurt beku, dan bahkan tampil dalam berbagai variasi seperti skyr yang populer di Islandia dan labane dari Libanon.



•    Sebuah trend juga dipengaruhi oleh suatu daerah. Buktinya kini negara-negara yang termasuk dalam Skandinavia, seperti Denmark, Norwegia, dan Swedia mulai menyerbu masuk ke dalam menu-menu restoran di Amerika.