Meski belum lama terjun sebagai porn star, perjalanan karir Sasha Grey bisa jadi membuat iri para pornstar yang telah lebih dulu terjun di dunia hiburan esek-esek. Sasha Grey mengawali debutnya sekitar tahun 2006 saat dia berumur 18 tahun (lebih muda dibandingkan ketika Miyabi memulai karirnya), namun prestasinya tidaklah main-main hingga di prediksi banyak pihak, dia bakal menjadi The Next Jenna Jameson.
Salah satu prestasi terbesarnya adalah saat datang tawaran dari sutradara hebat pemenang Oscar, Steven Soderbergh untuk berperan dalam film yang dia garap, The Girlfriend Experience. Tidak main-main, di film yang minim pemeran perempuan tersebut, Sasha Grey langsung mendapatkan peran utama. Pornstar yang terjun ke jalur mainstream movie memang sudah banyak, namun tidak semua semua bisa seberuntung Sasha Grey.
Dalam The Girlfriend Experience, Sasha Grey mendapatkan peran tidak jauh dari profesinya, yakni menjadi wanita penghibur (call girl) kelas atas bernama Chelsea. Berbeda dengan call girl kebanyakan yang dikelola oleh semacam agen (germo), Chelsea mempunyai kuasa penuh akan dirinya. Resikonya, dia menanggung sendiri segala biaya persiapan (baca:perawatan) demi kepuasan konsumen. Lihat saja aktivitasnya kalau tidak sedang melayani konsumen, pergi ke butik mahal, merawat tubuh hingga menyambangi galeri dan tinggal di apartemen berkelas.
Beruntungnya, Chelsea mempunyai kekasih yang sangat pengertian, Chris (Chris Santos). Untuk ukuran seorang kekasih, Chris ini sangat liberal dengan menganggap profesi Chelsea layaknya profesi biasa. Kalau dipikir ada benarnya juga. Chelsea tidak jauh beda dengan Chris yang menerapkan tariff per jam sebagai seorang personal trainee. Dan rasa-rasanya, profesi yang Chelsea jalankan tidak beda jauh dengan profesi terapis yang membuat konsumen merasa rileks.
Salah satu prestasi terbesarnya adalah saat datang tawaran dari sutradara hebat pemenang Oscar, Steven Soderbergh untuk berperan dalam film yang dia garap, The Girlfriend Experience. Tidak main-main, di film yang minim pemeran perempuan tersebut, Sasha Grey langsung mendapatkan peran utama. Pornstar yang terjun ke jalur mainstream movie memang sudah banyak, namun tidak semua semua bisa seberuntung Sasha Grey.
Dalam The Girlfriend Experience, Sasha Grey mendapatkan peran tidak jauh dari profesinya, yakni menjadi wanita penghibur (call girl) kelas atas bernama Chelsea. Berbeda dengan call girl kebanyakan yang dikelola oleh semacam agen (germo), Chelsea mempunyai kuasa penuh akan dirinya. Resikonya, dia menanggung sendiri segala biaya persiapan (baca:perawatan) demi kepuasan konsumen. Lihat saja aktivitasnya kalau tidak sedang melayani konsumen, pergi ke butik mahal, merawat tubuh hingga menyambangi galeri dan tinggal di apartemen berkelas.
Beruntungnya, Chelsea mempunyai kekasih yang sangat pengertian, Chris (Chris Santos). Untuk ukuran seorang kekasih, Chris ini sangat liberal dengan menganggap profesi Chelsea layaknya profesi biasa. Kalau dipikir ada benarnya juga. Chelsea tidak jauh beda dengan Chris yang menerapkan tariff per jam sebagai seorang personal trainee. Dan rasa-rasanya, profesi yang Chelsea jalankan tidak beda jauh dengan profesi terapis yang membuat konsumen merasa rileks.
DONWLOAD PART 1
DONWLOAD PART 2
No comments:
Post a Comment