Walaupun bersetting abad ke-15, tapi jangan ragukan kecanggihan teknologi Jepang saat itu, mulai dari peti besi yang super rumit, gaya pakaian yang colorful dan up to date, bahkan tarian ala Koda Kumi pun bisa ditemukan di film ini. Mungkin akan dianggap berlebihan oleh sebagian orang.
Film bergenre drama action ini dibuka cukup mengesankan dengan adegan pencurian di rumah seorang pejabat, Goemon berhasil mengelabui ratusan penjaga, menghindari busur, berkelahi di atap rumah, tidak lupa dengan bergaya depan hanabi (kembang api). Selain mencuri uang emas dan membagikannya ke orang-orang, ia juga mengambil sebuah kotak (disebutkan Pandora no hako), yang menjadi incaran penguasa saat itu, Hideyoshi Toyotomi.
Setelah mendengar kabar kalo Kotak Pandora itu sedang dicari-cari pemerintah, Goemon yang tidak sengaja membuangnya, berusaha mencarinya kembali, ia pun lalu bertemu dengan anak kecil dari kawasan kumuh, Koheita, yang menjadi korban kekejaman penguasa yang semena-mena saat itu. Berhasil menemukan dan membuka kotak itu, Goemon akhirnya mengetahui rahasia dan konspirasi pemerintah saat itu. Hideyoshi yang menjadi tokoh antagonis memang selalu beruntung hingga mendekati akhir film ini, jadi jangan gregetan kalo melihat orang ini, selalu lolos dari maut. Tidak lupa tokoh pemanis, Chacha, salah satu kerabat Nobunaga yang diperankan oleh salah satu aktris idola saya, Ryoko Hirosue yang masih tampak imut.
Goemon, adalah seorang yatim piatu yang dipungut oleh Nobunaga lalu dilatih oleh shinobi legendaris, Hattori Hanzo. Dalam masa pelatihannya itu ia berteman dengan Saizou, yang bertekad akan menjadi seorang samurai yang dihormati. Setelah tragedi bunuh diri Oda Nobunaga di kuil Honno-Ji, Goemon lebih memilih untuk ‘bebas’ dan beralih profesi menjadi oodorobou (master of thief) sementara Saizou mengabdi pada pemerintah. Goemon yang selama ini menikmati kebebasannya sebagai pencuri, didampingi sang asisten, Sasuke, akhirnya kembali lagi bertemu dengan Saizou dan Chacha, dua orang sahabatnya di masa kecil dalam usahanya membalas dendam pada Hideyoshi. MAU TAU CRITANYA KLICK DIBAWAH HAHAY!!!!
Film bergenre drama action ini dibuka cukup mengesankan dengan adegan pencurian di rumah seorang pejabat, Goemon berhasil mengelabui ratusan penjaga, menghindari busur, berkelahi di atap rumah, tidak lupa dengan bergaya depan hanabi (kembang api). Selain mencuri uang emas dan membagikannya ke orang-orang, ia juga mengambil sebuah kotak (disebutkan Pandora no hako), yang menjadi incaran penguasa saat itu, Hideyoshi Toyotomi.
Setelah mendengar kabar kalo Kotak Pandora itu sedang dicari-cari pemerintah, Goemon yang tidak sengaja membuangnya, berusaha mencarinya kembali, ia pun lalu bertemu dengan anak kecil dari kawasan kumuh, Koheita, yang menjadi korban kekejaman penguasa yang semena-mena saat itu. Berhasil menemukan dan membuka kotak itu, Goemon akhirnya mengetahui rahasia dan konspirasi pemerintah saat itu. Hideyoshi yang menjadi tokoh antagonis memang selalu beruntung hingga mendekati akhir film ini, jadi jangan gregetan kalo melihat orang ini, selalu lolos dari maut. Tidak lupa tokoh pemanis, Chacha, salah satu kerabat Nobunaga yang diperankan oleh salah satu aktris idola saya, Ryoko Hirosue yang masih tampak imut.
Goemon, adalah seorang yatim piatu yang dipungut oleh Nobunaga lalu dilatih oleh shinobi legendaris, Hattori Hanzo. Dalam masa pelatihannya itu ia berteman dengan Saizou, yang bertekad akan menjadi seorang samurai yang dihormati. Setelah tragedi bunuh diri Oda Nobunaga di kuil Honno-Ji, Goemon lebih memilih untuk ‘bebas’ dan beralih profesi menjadi oodorobou (master of thief) sementara Saizou mengabdi pada pemerintah. Goemon yang selama ini menikmati kebebasannya sebagai pencuri, didampingi sang asisten, Sasuke, akhirnya kembali lagi bertemu dengan Saizou dan Chacha, dua orang sahabatnya di masa kecil dalam usahanya membalas dendam pada Hideyoshi. MAU TAU CRITANYA KLICK DIBAWAH HAHAY!!!!
DOWNLOAD (PART 1)
DOWNLOAD (PART 2)
No comments:
Post a Comment