Friday, January 28, 2011

Kapal Terbakar di Perairan Merak 28 Januari 2011



MERAK, KOMPAS.com — Sebuah kapal feri terbakar di perairan Selat Sunda, Merak, Jumat (28/1/2011) sekitar pukul 03.00. Lokasi terbakarnya Kapal Feri Laut Teduh tersebut terjadi sekitar 2 mil dari Pelabuhan Merak. Upaya evakuasi hingga pagi terus dilakukan.


Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Teja Suparna mengatakan, kapal feri yang terbakar tersebut adalah Laut Teduh yang berpenumpang 34 orang. "Jumlah penumpang dan korban hingga saat ini masih didata. Saya minta waktu agar datanya akurat," katanya kepada Kompas.com, Jumat.

Sementara itu, Kapal Feri Titian Murni tiba di Dermaga Merak membawa korban penumpang yang dapat diselamatkan. Sekitar 15 menit kemudian, Kapal Mustika Kencana tiba di Dermaga 3, juga membawa belasan penumpang, satu orang dilaporkan kritis (balita), satu orang dilaporkan meninggal dunia. Penumpang yang lain terlihat mengalami trauma, beberapa di antaranya tampak menangis.

Saat berita ini diturunkan, beberapa mobil ambulans telah disiapkan di dermaga Pelabuhan Merak untuk menunggu evakuasi selanjutnya. Penumpang yang trauma, diistirahatkan di bangunan ASDP Merak, sementara yang kritis dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medical.

Sementara itu, cuaca di sekitar pelabuhan dilaporkan mendung. Para kerabat dan keluarga terlihat telah tiba di Dermaga 3 menunggu sanak keluarganya yang menjadi korban terbakarnya Kapal Feri Laut Teduh.


Kapal Terbakar di Perairan Merak, 11 Penumpang Meninggal 



"Sementara ini data yang meninggal 11 orang, sedangkan yang selamat 427 orang," ujar Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLSDP) Wiratno, ketika dihubungi detikcom Jumat (28/01/11).

Namun Wiratno belum bisa memastikan jumlah korban yang mengalami luka. Korban kapal naas ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon.

Sebelas korban yang meninggal dipastikan merupakan para penumpang, bukan awak kapal."Itu (korban meninggal, red) adalah penumpang semua," imbuh Wiratno. Namun, Wiratno belum mengetahui identitas para korban.

KMP Teduh terbakar dalam perjalannya dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Kejadian terjadi pada pukul 04.00 WIB. Dalam kapal ini terdapat ratusan penumpang serta mobil pribadi dan truk. Belum diketahui apa penyebab terbakarnya kapal itu.


UPDATE PENYEBABNYA ( Dugaaan sementara )



Kapal terbakar, Pelabuhan Merak berhenti beroperasi untuk sementara

JAKARTA. Akibat terbakarnya Kapal Motor (KM) Lautan Teduh, Pelabuhan Merak berhenti beroperasi sementara. Penghentian ini kemungkinan akan menyebabkan antrean panjang kendaraan yang akan menuju Bakauheni.

Asal tahu saja, KM Lautan Teduh terbakar pukul 03.00 WIB. Penyebab kebakaran KM Lautan Teduh belum diklarifikasi yg berwenang karena masih dalam penyelidikan

Dugaan sementara yg beredar kebakaran berasal dari parkiran bus di dalam kapal. Apakah bersumber dari puntung rokok yang dibuang oleh awak bus belum bisa dipastikan karena masih penyelidikan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso menyatakan, korban yang tewas dalam musibah ini sebanyak 11 orang. Semua korban kebakaran sudah dievakuasi dan kini dirawat di RS Krakatau Medika. Sedangkan total penumpang kapal ini sendiri berjumlah 438 penumpang. (Tribunnews)






No comments:

Post a Comment