Friday, January 9, 2009

Berinvestasi itu Banyak Kendaraannya (3)

Ayo dilanjutkan sekilas info tentang kendaraan investasi...
4. Saham
Saham adalah bukti kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan. Jadi dengan membeli saham, berarti seseorang membeli kepemilikan (share) perusahaan tersebut.
Dalam berinvestasi di saham terdapat 2 cara untuk mendapatkan uang (profit).
Yang pertama adalah dividen melalui investasi. Setiap akhir tahun, perusahaan berhak untuk memberikan laba yang mereka dapatkan kepada para pemegang saham yang disebut dividen. Akan tetapi, terkadang perusahaan juga berhak untuk menahan laba pada akhir tahun tersebut menjadi laba yang ditahan. Dana dari laba ini pun dapat digunakan oleh perusahaan dalam mengembangkan usahanya.
Yang kedua adalah capital gain melalui trading. Cara yang kedua ini para trader melakukan jual beli terhadap saham-saham dan mereka mengambil keuntungan dari selisih jual beli ini.
Cukup sederhana bukan? Yang perlu diperhatikan adalah pelajari perusahaan yang akan anda beli sahamnya sejelas-jelasnya. Karena nilai saham dapat dipengaruhi oleh "gosip" dan nilai riil perusahaan tersebut.
5. Mata Uang Asing
Nilai mata uang asing yang bergerak naik dan turun (fluktuatif) dapat dimanfaatkan sebagai bentuk investasi. Keuntungan dari investasi ini tentunya diperoleh dari capital gain, yaitu selisih jual dan beli.
Mata uang yang umumnya diperjual belikan adalah US Dolar, Yen Jepang, dan Poundsterling Inggris.
Ada juga kendaraan investasi mata uang dalam bentuk elektronik, yaitu Foreign Exchange (Forex). Dalam forex, nasabah melakukan transaksi jual beli mata uang per hari. Bila melebihi akan dikenakan fee menginap. Keunggulannya adalah kita tidak perlu harus membeli dulu baru menjual, tetapi kita juga bisa mengambil keuntungan dari menjual dulu baru membeli (walaupun kita tidak memiliki mata uang tersebut).
6. Emas & Batu Permata
Emas dan batu permata memiliki nilai yang dipandang sangat tinggi oleh masyarakat. Sebelum tahun 1972, emas digunakan sebagai standar nilai perekonomian suatu negara. Apabila suatu negara ingin mencetak lebih banyak mata uang, maka mereka harus menyimpan emas sejumlah tertentu. Tapi sekarang peraturan tersebut sudah dihapuskan.
Supply and demand dari emas dan batu permata menyebabkan harga mereka dapat naik dan turun. Juga emas dan batu permata memiliki nilai standar internasional sehingga harga emas di indonesia dan harga emas di amerika tentunya tidak akan berbeda jauh.
Walaupun nilainya yang fluktuatif, tetapi sebenarnya dalam jangka panjang nilainya selalu mengalami kecenderungan naik. Sehingga bisa dijadikan salah satu alternatif investasi jangka panjang.
7. Properti
Harga tanah selalu mengalami kecenderungan naik dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu berinvestasi di properti bisa menjadi sebuah alternatif dalam investasi jangka panjang.
Sudah banyak orang yang menjadi kaya dari jual beli properti, sewa menyewa, tempat kost, dsb.
Yang penting sebelum berinvestasi, lakukan penelitian pribadi, pelajari seluk beluk dari kendaraan yang akan anda gunakan. Tidak tertutup kemungkinan digunakannya lebih dari satu kendaraan toh. Dan belilah di harga yang wajar, sesuai dengan nilai riil nya.
Selamat Berinvestasi,
Ferdy D.Savio

No comments:

Post a Comment