"Life is about surviving"
Itulah yang saya percayai dalam menjalankan kehidupan ini. Sebuah pelajaran hidup yang saya terima dari kakak saya adalah bahwa kita hidup di dunia yang begitu keras, kota metropolitan yang memakan hidup-hidup setiap orang yang lemah dan tidak mampu memproteksi dirinya. Seperti hukum rimba “Yang kuat memakan yang lemah”, jadi kita pun harus menjadi sosok yang keras untuk menduduki rantai atas dari hukum rimba ini sehingga kita dapat mempertahankan diri kita dan tidak dimakan oleh kota yang begitu keras ini.
Itulah yang saya percayai dalam menjalankan kehidupan ini. Sebuah pelajaran hidup yang saya terima dari kakak saya adalah bahwa kita hidup di dunia yang begitu keras, kota metropolitan yang memakan hidup-hidup setiap orang yang lemah dan tidak mampu memproteksi dirinya. Seperti hukum rimba “Yang kuat memakan yang lemah”, jadi kita pun harus menjadi sosok yang keras untuk menduduki rantai atas dari hukum rimba ini sehingga kita dapat mempertahankan diri kita dan tidak dimakan oleh kota yang begitu keras ini.
Ya hidup di sebuah kota besar memang keras, persaingan yang begitu hebatnya hingga kawan pun bisa menjadi lawan dalam pekerjaan maupun bisnis. Akan tetapi saya tidak seratus persen setuju dengan pendapat ini. Kita tidak perlu untuk menjadi keras dalam menyikapi kehidupan yang begitu keras.
Yang paling penting dalam kehidupan ini adalah bertahan hidup. Sejak jaman manusia purba pun yang menjadi insting utama adalah untuk mempertahankan hidup. Jadi bila kita harus menjadi sesosok manusia yang keras dalam karakter, bagaimana dengan yang lemah? Bagaimana cara mereka bertahan hidup?
Ini adalah jawaban untuk mereka yang lemah. Saya menyukai firman yang berbunyi seperti ini, “Cerdik seperti ular, Tulus seperti merpati”. Yang diperlukan adalah kecerdikan untuk dapat bertahan hidup. Bukan sikap yang keras saja, tapi sikap yang ramah dan baik hati dengan pikiran yang cerdik.
Tampak halus diluar tapi flexible didalam. Saya mengilustrasikannya seperti sebuah air. Bagaimana air yang tenang dapat menenggelamkan. Sebuah film yang berjudul Rocky balboa berbicara seperti ini, “it ain’t about how hard you hit. It’s about how hard you can get hit and KEEP MOVING FORWARD.” (I LOVE THIS QUOTE).
Bila dikaitkan dengan ilustrasi sebuah air, sebuah air dapat dipukul atau dilempar atau dijatuhkan benda besar sekencang atau sekeras apapun; ia tidak akan goyah (it’s still called water right?) bila ia ditahan oleh benda apapun (rintangan/halangan), ia akan selalu mencari celah/jalan untuk melaluinya. No matter how hard is the situation it will always find a ways. Hanya satu hal yang dapat menghalanginya yaitu hukum gravitasi (Kuasa Allah).
Jadi jangan takut bila anda lemah dan bingung dalam menghadapi dunia ini, entah apakah anda adalah anak sekolah, kuliah, atau bahkan sudah bekerja. Coz we life to survive, so don't be afraid to learn our ways to survive. To LEARN is the key. Ingat kata-kata rocky, jangan takut seberapa keras anda akan kena hantam, tapi pointnya adalah bertahanlah dan terus maju.
Regards
Ferdy D.Savio
--------------------------------------------------------------------------------------
Learn From The Best, Do The Best, Be The Best, and Let GOD Do The Rest!!!
Learn From The Best, Do The Best, Be The Best, and Let GOD Do The Rest!!!
No comments:
Post a Comment